tirto.id - Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengaku telah melakukan rapid tes untuk memastikan dirinya bebas dari COVID-19 jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Hal itu ia ungkapkan saat menjadi pembicara di dalam diskusi daring bertajuk "Anak Muda Berpolitik, Siapa Takut" yang digelar Partai PDIP, Jumat (24/7/2020). Dia juga memohon maaf karena telat masuk dalam diskusi tersebut.
"Mohon maaf saya masih di luar, saya habis rapid tes soalnya. Mohon maaf, saya tidak bisa melepaskan masker, tapi singkat saja dari saya, soalnya saya yang paling terakhir [menjadi pembicara] ya," kata dia yang saat itu yang terlihat berada di dalam mobil.
Dalam diskusi tersebut, Gibran juga menjawab tudingan jika dirinya mendapatkan restu dari Partai PDIP karena dinasti politik.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun membantah hal tersebut. Dirinya menegaskan jika dalam mengikuti kontestasi seperti pilkada, terdapat kandidat yang menang dan kalah. Bahkan, dia tak mewajibkan warga untuk memilihnya pada Pilwalkot Solo nanti.
"Jadi, tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya. [Pilkada] ini kan kontestasi, bukan penunjukan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," kata dia dalam diskusi bertajuk "Anak Muda Berpolitik, Siapa Takut, Jumat (24/7/2020).
Dalam diskusi itu juga, dia menceritakan telah melakukan blusukan ke daerah-daerah dan menemui warga Solo. Kemudian juga menceritakan alasannya terjun ke dunia politik untuk menjadi calon Wali Kota Solo dan meninggalkan profesinya sebagai pengusaha.
Setelah menyampaikan pandangannya, Gibran tampak terburu-buru. Dia mengatakan setelah melakukan rapid tes, akan lanjut melakukan swab tes.
"Kira-kira itu dulu, saya mau melanjutkan pemeriksaan ini. Saya habis rapid tes, saya mau swab tes sekalian ini. Itu dulu ya, saya sudah ditunggu dokter ini," ucapnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo diberitakan positif corona. Ia mengetahui dirinya terinfeksi Kamis (23/7/2020) sore dan kini menjalani karantina di rumah.
Namun, Purnomo diketahui sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu sebelum dinyatakan terinfeksi Covid-19. Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan pembangunan Masjid Taman Sriwedari dan juga rekomendasi Pilkada Solo dari PDIP yang diberikan ke putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri