Menuju konten utama

Gerindra Rayu Khofifah jadi Cawapres Prabowo di 2024

"Pertemuan kemarin itu hanya pertemuan biasa. Dan Pak Prabowo menitipkan salamnya kepada Ibu Khofifah."

Gerindra Rayu Khofifah jadi Cawapres Prabowo di 2024
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani melambaikan tangan kearah wartawan saat tiba di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati, di Jakarta, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya pada Selasa (4/4/2023).

Dalam pertemuan itu, Muzani mengungkap salah satu topik yang dibahas adalah soal politik menuju Pemilu 2024. Muzani menawarkan Khofifah untuk menjadi salah satu kandidat cawapres pendamping Prabowo.

"Ya kita ada pembicaraan itu tapi sedikit," kata Muzani di Kertanegara pada Rabu (6/4/2023).

Meski demikian, Khofifah bukan nama tunggal yang akan menjadi cawapres Prabowo. Ada sejumlah nama yang menjadi kandidat cawapres.

"Ada banyak tokoh ada banyak orang yang cukup layak untuk bisa mendampingi Pak Prabowo. Tetapi sekali lagi yang penting adalah partai politik yang mengusungnya," jelasnya.

Menurutnya, hubungan Gerindra dengan Khofifah bukanlah hal baru. Prabowo Subianto telah beberapa kali bertemu Khofifah dalam sejumlah kesempatan. Bahkan saat pertemuan Muzani dengan Khofifah, Prabowo menitipkan salam.

"Pak Prabowo sudah beberapa kali bertemu dengan Ibu Khofifah dan kami sendiri sudah beberapa kali bertemu Ibu Khofifah. Pertemuan kemarin itu hanya pertemuan biasa. Dan Pak Prabowo menitipkan salamnya kepada Ibu Khofifah," terangnya.

Muzani menuturkan bahwa saat ini Gerindra masih dalam penjajakan dan proses menawarkan penggabungan koalisi ke banyak partai politik. Hingga saat ini Gerindra masih konsisten bersama PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan dua partai ini sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden.

"Karena undang-undangnya mengatakan bahwa presiden dan wakil presiden diusung oleh parpol atau gabungan parpol. Gerindra hanya 78 kursi di DPR, masih kurang 37. Oleh karena itu kami bersama PKB dan Insyaallah dengan partai-partai lain menjadi sebuah kekuatan besar untuk membangun proses kepemimpinan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI GERINDRA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky