Menuju konten utama

Gerindra Minta Jokowi Jangan Ragu-ragu Ambil Keputusan Soal Koalisi

Ali-alih mengambil sikap, Gerindra justru menggantungkan keputusan soal koalisi kepada Jokowi.

Gerindra Minta Jokowi Jangan Ragu-ragu Ambil Keputusan Soal Koalisi
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati, di Jakarta, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama.

tirto.id - Partai Gerindra meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak ragu mengambil keputusan apakah akan menambah partai koalisi atau tidak. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di sela-sela Rakernas Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Ali-alih mengambil sikap, Gerindra justru menggantungkan keputusan koalisi kepada Jokowi.

"Pak Jokowi jangan ragu untuk ambil keputusan ini karena bapak adalah presiden terpilih, begitu," kata Muzani.

Menurut Muzani, Jokowi sebagai presiden terpilih memiliki otoritas penuh untuk mengambil keputusan apapun, termasuk soal kemungkinan Gerindra bergabung ke koalisi.

"Kami mendorong beliau ambil yang terbaik menurut keyakinan beliau," kata dia.

Muzani mengatakan dalam rapimnas hari ini, sluruh kader menyerahkan segala keputusan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Beliau mendapat mandat dari seluruh daerah-daerah di Indonesia. Apapun yang akan diputuskan beliau kita semua sudah katakan samina wathona kita akan taat apapun yang beliau putuskan," pungkasnya.

Namun hingga kini Prabowo sendiri belum menentukan sikap, apakah akan bergabung dengan partai koalisi pendukung Jokowi atau menjadi oposisi.

Menurut Muzani, Prabowo akan menyampaikan sikapnya langsung kepada Jokowi dalam waktu dekat.

"Pantunnya adalah kain tapis dilipat empat, disimpan rapi dalam peti. Kita semua sudah berpendapat, pada akhirnya Pak Prabowo nantinya akan ngomong bersama Pak Jokowi," ujar Muzani.

Namun, Muzani tak menyebutkan kapan akan ada pertemuan lanjutan antara Prabowo dengan Jokowi. Bisa saja, kata Muzani, Prabowo menghubungi Jokowi melalui sambungan telepon untuk menyampaikan keputusannya.

"Entah ketemu entah telepon, Ya kan intinya ngomong," jelas Muzani.

Baca juga artikel terkait KOALISI JOKOWI atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Gilang Ramadhan