Menuju konten utama

Gerindra: Cuitan Andi Arief Tak Ganggu Koalisi Pendukung Prabowo

"Kemarin Pak SBY telah mengirimkan dua putranya untuk mengawal pendaftaran Prabowo-Sandiaga. Jadi nggak akan ada masalah lagi,” jelas Habiburokhman.

Gerindra: Cuitan Andi Arief Tak Ganggu Koalisi Pendukung Prabowo
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali menulis cuitan terkait dugaan pemberian mahar politik dari Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN yang masing-masingnya sebesar Rp500 miliar. Menurut Andi Arief, informasi tersebut diperolehnya dari tim kecil di Partai Gerindra pada Kamis (8/8/2018) sore lalu.

“Soal Mahar ke PKS dan PAN masing2 500 M ini penjelasan Saya: Sekjen Hinca, Waketum Syarief Hasan dan sekrt Majelis tinggi partai Amir Syamaudin mendapat penjelasan itu langsung dari tim kecil Gerindra Fadli zon, Dasco, Prasetyo dan Fuad Bawazier 8 Agustus 2018 pk 16.00,” tulis dalam akun Twitter pribadi Andi Arief (@AndiArief__) pada Sabtu (11/8/2018) pukul 10.12 WIB.

Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menilai cuitan Andi Arief itu tidak berdampak pada keberlangsungan koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan ia mengklaim Partai Demokrat tetap berkomitmen untuk mendukung pencalonan Prabowo-Sandiaga sebagai capres-cawapres.

“Kami tenang-tenang saja, nyaman, dan akur dengan teman-teman di koalisi. Bahkan kemarin Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) telah mengirimkan dua putranya (Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono) untuk mengawal pendaftaran Prabowo-Sandiaga. Jadi nggak akan ada masalah lagi,” jelas Habiburokhman di kawasan Cikini, Jakarta pada Sabtu (11/8/2018).

Menurut Habiburokhman, cuitan Andi Arief itu tidak merepresentasikan sikap Partai Demokrat. Ia pun menilai masalah yang terkait dengan cuitan itu sudah beres serta tidak memengaruhi hubungan antara Partai Demokrat dengan koalisi partai oposisi.

“Saya sendiri akan memfasilitasi proses tabayyun di antara teman-teman itu. Saya kenal Andi Arief secara pribadi, saya akan hubungi beliau, dan mendengarkan apa yang dikeluhkan, begitu pula sebaliknya,” ucap Habiburokhman.

Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Roy Suryo sendiri lebih memilih untuk tidak banyak berkomentar mengenai cuitan terbaru Andi Arief itu. Oleh karena Andi menuliskan cuitan itu di akun Twitter pribadinya, Roy menilai bahwa tanggung jawab terhadap isi yang disampaikan menjadi milik yang bersangkutan.

Kendati demikian, Roy memastikan ada komisi pengawasan di internal partai yang dapat bereaksi karena cuitan tersebut. Roy pun mengaku tak ingin ikut campur dengan temuan yang diperoleh komisi pengawasan nantinya. Ia lantas mempersilakan apabila ada pihak-pihak yang hendak mempermasalahkan cuitan itu secara pribadi.

“Saya dalam posisi untuk tidak mengiyakan atau tidak menafikan apa yang ditulis. Saya kira Andi Arief punya pertimbangan untuk menuliskan itu. Untuk itu, saya tidak dalam posisi untuk menyampaikan pernyataan berdasarkan ‘katanya’. Silakan tanya langsung [kepada yang bersangkutan],” kata Roy.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora