tirto.id - Gerakan 7 Kebiasaan Indonesia Hebat mulai dikenalkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Abdul Mu'ti. Penerapannya dapat dilakukan untuk anak-anak usia dini maupun siswa sekolah dasar dan menengah.
Program 7 Kebiasaan Indonesia Hebat sejalan dengan visi mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan delapan misi Asta Cita.
7 kebiasaan diharapkan dapat terlaksana setiap hari hingga menjadi budaya dan karakter anak-anak Indonesia. Pembentukan karakter membutuhkan waktu dan keterlibatan berbagai pihak.
Pelaksanaannya tidak saja melibatkan anak-anak, namun juga perlu pemantauan dan bimbingan para pendidik, keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, atau unsur lain.
"Kami ingin menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional Indonesia yang positif, seperti bermain bersama teman sebaya, mengurangi ketergantungan pada gawai, dan membangun kebiasaan bangun pagi untuk memulai hari dengan produktif,” ucap Abdul Mu’ti dikutip dari laman Kemendikdasmen.
Apa Saja 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat?
Program 7 Kebiasan Anak Indonesia Hebat meliputi bangun pagi, berdoa, dan berolahraga. Dilanjutkan makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat.
Dalam implementasinya, program tersebut juga memerlukan semacam pendampingan. Misalnya dilakukan evaluasi setiap bulan guna mengetahui apakah anak “Belum Terbiasa” atau “Sudah Terbiasa” dengan 7 kebiasaan.
Pada penerapannya, bimbingan terhadap 7 kebiasaan dilakukan dengan menggunakan metode yang penuh kesadaran (mindfulness), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).
Berikut ini rincian 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat:
1. Bangun Pagi
- Bangun pagi merupakan kebiasaan bangun di pagi hari yang apabila dilakukan setiap hari akan memberikan manfaat.
- Di antaranya melatih kedisiplinan, meningkatkan kemampuan mengelola waktu, dan meningkatkan kemampuan mengendalikan diri.
- Kemudian meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga yang dapat berkontribusi pada kesuksesan seseorang.
- Kebiasaan beribadah merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter positif pada anak.
- Manfaatnya untuk mendekatkan hubungan individu dengan Tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial.
- Lalu meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, serta peningkatan diri secara berkelanjutan.
- Kebiasaan berolahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mendukung kesehatan mental.
- Selain itu, dapat menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan potensi diri, dan meningkatkan nilai sportivitas.
- Kebiasaan makan sehat dan bergizi berkaitan dengan prinsip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mendukung kehidupan yang sehat, seimbang, dan bermakna.
- Kebiasaan bermanfaat menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, serta meningkatkan kemandirian.
- Kebiasaan gemar belajar sangat penting dalam perkembangan pribadi dan akademis.
- Kebiasaan bermanfaat untuk mengembangkan diri, menumbuhkan kreativitas dan imajinasi, menemukan kebenaran dan pengetahuan, serta membentuk kerendahan hati dan rasa empati.
- Kebiasaan bermasyarakat adalah perilaku terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan di komunitas tempat tinggal seseorang.
- Kebiasaan bermanfaat menumbuhkembangkan nilai gotong royong, kerja sama, saling menghormati, toleransi, keadilan, dan kesetaraan, serta meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dan rasa sekaligus menciptakan kegembiraan.
- Tidur cepat merupakan kebiasaan tidur tepat waktu di malam hari pada waktunya sesuai usia anak agar dapat bangun pagi.
- Kebiasaan tidur cepat dipengaruhi waktu ideal yang dibutuhkan anak.
- Pola tidur yang tepat dapat disesuaikan. Misalnya anak usia 0-3 bulan dengan waktu tidur 14-17 jam, sedangkan remaja 14-17 tahun dengan tidur 8-10 jam.
Tujuan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Mandikdasmen, Abdul Mu’ti memaparkan sejumlah tujuan dari Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Di antaranya mewujudkan pembangunan manusia atau sumber daya manusia (SDM) unggul. Terciptanya manusia unggul merupakan bagian dari Asta Cita ke-4.
Tujuan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat juga terdiri dari menanamkan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.
Nantinya, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan bisa semakin memastikan generasi bangsa tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Program berorientasi pada penguatan karakter bangsa. Terdapat 8 karakter utama bangsa, yaitu religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat.
“Dengan menanamkan tujuh kebiasaan ini, kami berharap dapat membentuk anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual,” ujar Abdul Mu’ti.
"Kami percaya bahwa kebiasaan seperti bangun pagi, beribadah, dan bermasyarakat bukan hanya membangun individu yang kuat, tetapi juga menciptakan generasi yang peduli dengan sesama dan lingkungannya,” tambah Mendikdasmen.
Pemerintah juga berencana kembali menghidupkan nilai-nilai tradisional Indonesia, seperti bermain bersama teman sebaya. Perkembangan teknologi dianggap semakin menghilangkan nilai tersebut dengan adanya akses gawai yang mudah..
Download Panduan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat PDF
Kemendikdasmen meluncurkan buku Panduan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dapat digunakan dalam mengawal program.
Berikut tautan untuk mengetahui Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara lebih rinci:
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus