tirto.id - Wilayah Italia bagian tengah kembali diguncang gempa kuat dengan kekuatan 6,6 SR, berdasarkan informasi lembaga survei geologis Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS). Gempa yang getarannya terasa sampai ke Roma dan Venesia itu berpusat di enam kilometer utara kota kecil Norcia. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai jumlah korban.
Sebelumnya, dalam sepekan terakhir, gempa dengan magnitudo 5,5 dan 6,1 telah mengguncang Italia bagian tengah sehingga mengakibatkan banyak bangunan dan gereja bersejarah runtuh. Sementara itu, Antara melaporkan, gempa yang terjadi pada Minggu (30/10/2016) pagi itu merupakan yang terkuat yang terjadi di Italia sejak gempa besar yang menewaskan hampir 300 orang pada 24 Agustus lalu.
Siaran televisi setempat menunjukkan gereja yang runtuh di pusat kota Norcia, satu kota dekat Perugia di Umbria, sedangkan bagian-bagian dari kota sudah ditutup. “Bangunan-bangunan yang rusak di Norcia meliputi bangunan bersejarah Basilica St. Benedict dan balai kota,” demikian menurut laporan Badan Perlindungan Sipil Italia.
Foto-foto yang disiarkan stasiun televisi Italia, Sky News 24, menunjukkan para biarawan berlutut dan berdoa dalam diam di depan patung St Benedict of Norcia yang berada di luar ruangan sementara warga berdiri di sekitarnya.
Kebanyakan warga di kota kecil Italia itu memilih meninggalkan rumah dan tidur di dalam mobil atau pindah ke dekat pantai menyusul gempa-gempa yang terjadi pekan ini. "Semua runtuh. Saya bisa melihat kolom-kolom asap. Ini bencana," kata Marco Rinaldi, Wali Kota Ussita, yang mencakup desa-desa pegunungan yang indah yang terdampak gempa sebelumnya. "Saya sedang tidur di dalam mobil saya, saya menyaksikannya," ia melanjutkan.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, Badan Perlindungan Sipil Italia menyatakan, pemeriksaan sedang dilakukan di seluruh kota yang terdampak gempa pagi ini untuk mengetahui dampaknya pada warga dan bangunan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari