tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa di Yogyakarta (Jogja) hingga Aceh.
Gempa ini terjadi usai Maluku Utara diguncang gempa Magnitudo 7,1 dengan potensi tsunami level waspada dengan ketinggian air mencapai 0,5 meter.
Gempa di Jogja terjadi dengan Magnitudo 4,4 pukul 00.55.37 WIB, Jumat (15/11/2019). Lokasi gempa di 9.10 Lintas Selatan, 109.78 Barat Tenggara.
Pusat gempa Joga ada di laut dengan kedalaman 10 kilometer berada di 147 kilometer barat daya Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta.
Gempa di Aceh berkekuatan Magnitudo 5,1 pukul 01.30.14 WIB, Jumat (15/11/2019). Lokasi gempa di laut berada di 6.81 Lintang Utara, 94.46 Barat Tenggara.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 175 kilometer dengan jarak dari Kota Sabang, Aceh sejauh 139 kilometer barat laut.
Dua gempa ini menurut BMKG tak berpotensi tsunami.
Hingga kini BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami ke-2 di Maluku Utara dan Sulawesi Utara pukul 23.17.43 WIB, Kamis (14/11/2019).
Gempa dimutakhirkan jadi M 7,1. Sebelumnya BMKG merilis gempa di Maluku Utara berkekuatan Magnitudo 7,4 per pukul 23.17.41WIB.
BMKG hingga pukul 01.45 WIB, Jumat (15/11/2019), belum mengakhiri peringatan dini tsunami Maluku Utara. BMKG mencatat setidaknya ada 10 gempa susulan di Jailolo Maluku Utara.
#Gempa Mag:5.1, 15-Nov-19 01:30:14 WIB, Lok:6.81 LU,94.46 BT (139 km BaratLaut KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:175 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKGpic.twitter.com/ItMNqggHYt
— BMKG (@infoBMKG) November 14, 2019