Menuju konten utama

Gempa Maluku Utara M 7,1: Tsunami Berpotensi di Minahasa Sulut

BMKG memutakhirkan gempa Maluku Utara-Sulawesi Utara jadi Magnitudo 7,1.

Gempa Maluku Utara M 7,1: Tsunami Berpotensi di Minahasa Sulut
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan skala gempa Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara jadi Magnitudo 7,1 per pukul 23.17.43 WIB, Kamis (14/11/2019).

Sebelumnya BMKG merilis gempa di Maluku Utara berkekuatan Magnitudo 7,4 per pukul 2317.41WIB.

Berdasarkan permodelan oleh BMKG dengan mengacu gempa yang dimutakhirkan, potensi tsunami berada di Minahasa Utara Bagian Selatan, Sulawesi Utara.

Sebelumnya mengacu data BMKG yang belum dimutakhirkan M 7,4, ada daerah yang berpotensi terkena tsunami yakni Halmahera, Kota Bitung, dan Kota Ternate, Maluku Utara.

Peringatan dini tsunami terjadi setelah gempa tersebut dan telah disampaikan BMKG yakni:

"Peringatan Dini Tsunami di MALUT,SULUT, Gempa Mag:7.4, 14-Nov-19 23:17:41WIB, Lok:1.63LU,126.40BT,Kdlmn:10Km#BMKG."

BMKG telah menyebar informasi dalam waktu kurang lebih 5 menit setelah kejadian gempa melalui moda penyebaran informasi SMS, E-mail, Fax, Website, WRS, dan Sosial Media.

BMKG juga menyebut terdapat pemutakhiran informasi Peringatan Dini ke-1 oleh Peringatan Dini ke-2 dan seterusnya sampai pengakhiran Peringatan Dini Tsunami-4 dikeluarkan.

Baca juga artikel terkait PERINGATAN DINI TSUNAMI atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Hard news
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz