tirto.id - Korban tewas akibat gempa bumi 6 skala richter di Chengdu, Cina pada Senin (17/6/2019) capai 12 orang.
Dikutip dari Channel News Asia, korban gempa yang terluka akibat bangunan yang roboh, bertambah menjadi 134 orang.
Sebelumnya, sistem alarm sudah berbunyi, sekitar satu menit sebelum gempa itu terjadi.
Pemerintah setempat mengungkapkan gempa yang mengguncang wilayah barat daya Cina terjadi pukul 22.55 waktu setempat.
Menurut data pusat Jaringan Gempa Cina (CENC), Gempa tersebut berkedalaman 16 kilometer di 28,34 derajat lintang selatan 104,90 bujur timur.
Gempa bumi tersebut cenderung menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur.
Laporan CNA mengatakan, sampai saat ini, upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Pemerintah telah mengirimkan 5.000 tenda, 10.000 tempat tidur lipat dan 20.000 ke daerah–daerah yang dilanda gempa.
Provinsi Sichuan merupakan daerah yang sering diguncang gempa bumi di daratan Cina.
Gempa yang mengguncang objek wisata Jiuzhaigou, Provinsi Sichuan pada Agustus 2017 telah menewaskan 2 orang dan melukai 493 orang lainnya, dikutip dari catatan Antara.
Sichuan memilki beberapa pusat penangkaran panda dan penghasil garam terbesar di Cina. Selain itu Sichuan juga banyak menyimpang fosil binatang purba jemis dinosaurus, dikutip dari Antara.
Editor: Agung DH