tirto.id - Gempa susulan kembali terjadi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kali ini gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang pada pukul 12.25 WIB tadi.
"Gempa bumi susulan 6,2 SR baru saja terjadi di Lombok pada 9 Agustus 2018 pukul 12.25 WIB. Pusat gempa 6 km barat laut Lombok Utara kedalaman 12 km," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/8/2018).
Sutopo menambahkan, gempa dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat. Namun, peristiwa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, gempa menimbulkan kepanikan warga dan menambah trauma.
"Masyarakat panik berhamburan keluar rumah. Beberapa bangunan tambah rusak. Masyarakat tambah trauma dengan gempa," ungkap Sutopo.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi susulan tersebut terjadi di darat pada koordinat 8.36 lintang selatan, 116.22 bujur timur.
“Gempa dirasakan (MMI) VI Lombok Utara, V Mataram, III-IV Klungkung, IV Denpasar, IV Lombok Tengah, III Sumbawa, II-III Tabanan,” demikian BMKG menerangkan kekuatan guncangan gempa siang ini.
#Gempa Mag:6.2, 09-Agu-18 12:25:32 WIB, Lok:8.36 LS, 116.22 BT (Pusat gempa berada di darat 6 km BaratLaut Lombok Utara), Kedlmn:12 Km Dirasakan (MMI) VI Lombok Utara, V Mataram, III-IV Klungkung, IV Denpasar, IV Lombok Tengah, III Sumbawa, II-III Tabanan #BMKGpic.twitter.com/m3dMpxSvCB
— BMKG (@infoBMKG) August 9, 2018
Gempa susulan tersebut membuat suasana panik di Rumah Sakit Lapangan Tanjung, sekaligus Posko Induk Bencana Gempa Kabupaten Lombok Utara. Tembok Koramil Tanjung yang dijadikan dapur umum roboh sepanjang tiga meter.
BMKG mencatat telah terjadi lebih dari 300 kali gempa susulan hingga Kamis pagi. Meski demikian, magnitudonya semakin hari dirasakan kian melemah.
"Hingga tanggal 9 Agustus 2018 pukul 08.00 WITA telah terjadi 355 gempa susulan dari gempa M=7.0 (5 Agustus 2018), dan 17 diantaranya gempa dirasakan," demikian penjelasan BMKG.
Sebelumnya, pada Rabu (8/8/2018), gempa susulan yang terjadi pukul 18.30 WIB tercatat berkekuatan 3,9 SR. Pusat gempa berada di laut 80 km timur laut Lombok Timur, dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa dirasakan (MMI) III di Mataram.
Selain magnitudonya, periode gempa bumi susulan yang terjadi juga semakin jarang. Berdasarkan data BMKG, sejak Kamis dini hari pukul 00.00 WITA hingga pukul 08.00 WITA gempa terjadi enam kali yaitu masing-masing tiga kali pada pukul 02.00 dan 03.00 WITA.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari