Menuju konten utama

Gedung DPRD DKI Lockdown 3 Hari karena Sekwan DPRD Positif COVID-19

Belum diketahui darimana Plt Sekretaris Dewan DPRD Jakarta Hadameon Aritonang terkonfirmasi positif COVID-19.

Gedung DPRD DKI Lockdown 3 Hari karena Sekwan DPRD Positif COVID-19
Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Gedung DPRD DKI yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jakarta Hadameon Aritonang terkonfirmasi positif COVID-19. Akibatnya, Gedung DPRD DKI Jakarta di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat kembali tutup sementara selama tuga hari mulai Senin (4/1/2021) sampai Rabu (6/1/2021).

"Iya [Gedung DPRD DKI] lockdown 3 hari. Sekwan kena COVID-19," kata Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Politikus Partai Gerindra itu mengaku belum mengetahui apakah Hademeon terpapar virus corona COVID-19 di kantornya atau bukan. "Enggak tahu saya. Tapi begitu dia positif, kami lockdown DPRD-nya," ucapnya.

Selain Hadameon, Taufik menuturkan beberapa orang yang berkantor di Gedung DPRD DKI juga ada yang terpapar COVID-19, namun ia tak merincinya.

"Sudah isolasi mandiri. Tapi sudah mau sembuh kok belum lama Sekwan kena," jelas dia.

Meski Gedung DPRD DKI ditutup, Taufik menuturkan belum ada rencana rapat digelar secara online.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menginstruksikan agar semua karyawan dan staf yang melakukan kontak erat dengan Plt Sekwan untuk melakukan cek kesehatan.

"Juga kantor [DPRD DKI] ditutup untuk sementara waktu untuk treatmen dan penyemprotan," kata dia kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto