Menuju konten utama

Gaya Berbusana Khas Ratu Elizabeth II yang Ikonik: Topi hingga Tas

Gaya berbusana Ratu Elizabeth II memberikan kesan yang percaya diri, tenang, dan lebih menghargai gaya pribadi daripada tren mode.

Gaya Berbusana Khas Ratu Elizabeth II yang Ikonik: Topi hingga Tas
Ilustrasi. Murid perempuan berjalan melewati kertas karton seperti Ratu Elizabeth dekat Kastil Windsor sehari sebelum pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Windsor, Inggris, Jumat (18/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

tirto.id - Ratu Elizabeth II yang telah memimpin monarki Inggris selama 70 tahun meninggalkan banyak kesan bagi masyarakat Britania Raya dan dunia. Salah satu hal yang akan selalu diingat dari sang Ratu adalah gaya berbusana yang ikonik.

Meskipun Ratu Elizabeth II bukan merupakan selebritas, ia berhasil menciptakan tren berbusana di dunia. Hal ini berkaitan sosoknya yang dikenal oleh masyarakat luas, sehingga mampu memberikan dampak secara global.

Sebagai seorang raja, pilihan pakaian Ratu Elizabeth II bukan hanya soal mode. Menurut profesor Studi Desain dan Studi Mode di Parsons School of Design, Hazel Clark pakaian yang dipilih oleh sang Ratu menjadi cara untuk mengomunikasikan statusnya sebagai pemimpin.

“Saya pikir itu juga membantu mengomunikasikan statusnya sebagai pemimpin dunia. Dengan kata lain, rasa konsistensi dalam penampilannya menciptakan rasa percaya diri dan kontinuitas," terang Clark seperti yang dikutip dari Time.

Gaya Berbusana Ratu Elizabeth II yang Ikonik

Sama seperti nada pemerintahannya, pendekatan busana Ratu Elizabeth II memberikan kesan yang percaya diri, tenang, dan lebih menghargai gaya pribadi daripada tren mode tertentu.

Hal ini justru menjadi bagian dari integritas identitas sang Ratu yang tidak tergoyahkan. Berikut beberapa ciri khas gaya berbusana Ratu Elizabeth II yang ikonik:

1. Gaun Pengantin dan Gaun Penobatan yang Menawan

Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip Mountbatten, dua tahun setelah perang dunia kedua berakhir pada tahun 1947.

Di acara besanya itu, Ratu Elizabeth mengenakan gaun pengantin kerajaan berbahan sifon dan sutra dihiasi oleh mutiara. Mengutip dari Elle, gaun setinggi 13 kaki tersebut dirancang oleh Norman Hartnell.

Enam tahun kemudian saat penobatannya sebagai raja Inggris pada 1953, Ratu Elizabeth kembali mempercayai Hartnell untuk membuatkannya sebuah gaun.

Gaun penobatan Ratu berbahan satin duchesse putih yang dihiasi lambang bunga nasional dan persemakmuran. Lambang tersebut disulam dengan benang emas dan perak serta dihiasi dengan beberapa butir mutiara.

2. Pakaian dengan Warna Cerah

Ratu Elizabeth II sering kali tampil di depan publik dengan pakaian berwarna cerah. Menurut pakar kerajaan Daisy McAndrew, Ratu sengaja mengenakan pakaian berwarna cerah untuk memastikan bahwa rakyatnya bisa melihatnya.

"Dia cukup kecil, jadi kadang-kadang cukup sulit dikenali, sehingga periasnya memutuskan beberapa tahun yang lalu bahwa akan sangat membantu jika dia berwarna cerah sehingga orang dapat dengan mudah melihatnya," kata McAndrew seperti yang dikutip dari Today.

Justru pakaian cerahnya menonjolkan kesan percaya diri sang ratu dan menjadi bagian dari identitasnya yang kuat.

3. Satu Warna Pakaian dan Aksesoris

Ciri khas lain dari gaya berpakaian Ratu Elizabeth II adalah mengenakan satu warna dari ujung rambut hingga ujung kaki mulai dari topi, jas, sepatu, bahkan aksesoris tambahan seperti bros dan payung.

Penggunaan pakaian satu warna ini masih berkaitan dengan alasan bahwa Ratu ingin rakyat melihatnya.

"Dia harus menonjol agar orang bisa mengatakan 'Saya melihat ratu'," kata menantu Ratu Elizabeth II, Sophie Helen, Countess of Wessex seperti yang dikutip dari Time.

Alasan ini menjadikan Ratu menciptakan mode kerajaan modern yang penuh selera dan kebijaksanaan.

4. Pakaian Informal yang Klasik

Ratu Elizabeth II tidak jarang muncul di hadapan publik saat sedang tidak bekerja. Pakaian informal pilihan Ratu Elizabeth II cenderung klasik dan memprioritaskan kenyamanan.

Menurut laporan dari Time, di luar waktu dinasnya, sang Ratu sering mengenakan pakaian luar berlapis, tudung kepala, pakaian kotak-kotak berbahan wol dan kardigan.

5. Tas Tangan yang Ikonik

Tas tangan menjadi salah satu ciri khas gaya berbusana sang Ratu setiap menghadiri kunjungan atau acara formal. Menurut BBC Ratu memiliki lebih dari 200 koleksi tas tangan dari berbagai warna dan gaya untuk melengkapi gaya berbusananya.

Salah satu koleksi tas tangan Ratu yang paling ikonik adalah tas tangan Launer dengan desain yang tegas, mewah, dan menawan.

6. Menggunakan Topi Berwarna Senada

Selain tas tangan, gaya berbusana Ratu Elizabeth II juga khas dengan tambahan topi-topi cerah berwarna senada. Topi yang dikenakan oleh Ratu memberinya perawakan sedikit lebih tinggi dan menonjolkan wajahnya.

Topi yang dikenakan Ratu Elizabeth II juga membantunya melindungi diri dari sinar matahari selain payung.

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Ratu Elizabeth II meninggal di usianya ke-96 tahun pada Kamis (8/9/2022) pukul 12.32 siang waktu setempat. Kabar duka ini disampaikan oleh Istana Buckingham melalui berbagai portal media Inggris dan situs web kerajaan.

Berdasarkan laporan dari Independent, Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhir di Kastil Balmoral, Skotlandia setelah mengalami batuk parah dan infeksi dada. Takhta sebagai pemimpin monarki nantinya diwariskan kepada putranya, Raja Charles III.

Prosesi pemakaman Ratu akan dilaksanakan dalam 10 hari ke depan, yaitu antara tanggal 18 dan 19 September 2022. Masyarakat Inggris nantinya dapat memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu di Katedral St.Giles di Edinburgh dan Westminster Abbey di London.

Ratu akan dimakamkan secara pribadi di Katedral St. George di Kastil Windsor. Itu merupakan tempat yang sama dengan makam sang suami, Pangeran Philip, sang ayah Raja George VI, dan saudara perempuannya Putri Margaret.

Baca juga artikel terkait RATU ELIZABETH II MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora