tirto.id - Game of Thrones season 8 episode 3 telah tayang pada Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia. Episode berjudul "The Long Night" ini banyak diprotes penonton internasional karena gambar yang gelap.
Dikutip dari Variety, setelah episode 3 mulai ditayangkan pukul 09.00 malam, media sosial, terutama Twitter dibanjiri twit tentang pencahayaan film dengan keluhan gambar yang sangat gelap sehingga penonton sulit membedakan apa yang terjadi.
Penggemar HBO seolah tak bisa menerima, episode 3 GoT yang telah mereka tunggu-tunggu, dan merupakan adegan perang antara manusia dengan White Walker, justru gelap dan sulit dilihat.
Tokoh-tokoh utama mungkin saja tewas dalam Battle of Winterfell dan alur cerita utama mungkin akan terbentuk untuk sisa seri terakhir. Namun, penonton protes karena mereka tidak bisa melihat siapa membunuh siapa dan siapa yang tewas dalam pertempuran ini.
Begitu episode 3 dimulai, adegan pertempuran di Winterfell benar-benar gelap sehingga orang tidak tahu apakah White Walker atau manusia yang terbunuh.
Beberapa orang menyebut telah mencoba untuk mengatur kecerahan di televisi mereka selama episode 3 ditayangkan, tetapi ternyata pengaturan ini tak banyak berpengaruh.
Elle mengumpulkan sejumlah cuitan yang membuat #GameofThrones trending di Twitter akibat gambar gelap ini.
EJ Dickson, menuliskan di akun Twitter nya, "I'm not watching GOT I'm just screaming 'who's dead?!?! whats happening?? who's dead?' at my husband while i listen to swords slicing into flesh from the other room."
Ia menyatakan tak bisa melihat siapa yang tewas dan apa yang terjadi. Ia hanya bisa mendengar suara pedang yang saling beradu saat perang.
Selain Dickson, beberapa twit berikut ini cukup menggambarkan bagaimana penonton tidak menyukai setting kegelapan dalam episode Battle of Winterfell. Cuitan lain soal protes episode 3 yang gelap bisa dilihat melalui tanda pagar #Gameof Thrones di Twitter.
You see them now?! @GameOfThronespic.twitter.com/pYYOe9OZRH
— Leslie Jones 🦋 (@Lesdoggg) April 29, 2019