tirto.id - Forum Umat Islam (FUI) berencana menyelenggarakan aksi demonstrasi dengan bentuk 'apel siaga umat' di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (1/3/2019) besok.
Sekretaris Jenderal FUI Al Khaththath mengatakan, aksi ini akan meminta KPU agar netral dan profesional dalam menyelenggarakan Pemilu 2019.
"Kami bertekad menyerukan kepada para penyelenggara pemilu dan aparatur negara untuk bersungguh-sungguh menyelenggarakan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan sehingga pemilu bersih dan berkah," ujar Al Khaththath kepada Tirto, Kamis (28/1/2019).
Al Khaththath mengharapkan, kehadiran umat Islam untuk mengikuti aksi yang akan dihelat usai ibadah salat Jumat.
Selain meminta KPU netral dan profesional, Al Khaththath juga akan menyerukan seluruh umat Islam, khususnya yang tergabung dalam FUI untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Menurutnya, pemilu merupakan kewajiban umat Islam sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan harus disolidkan untuk meraih kemenangan.
"Kami bertekad mengikuti dan mengajak semua umat Islam untuk mengikuti pemilu bersih, jurdil, dan tanpa kecurangan," ucap Al Khaththath.
Sementara itu, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menganggap santai akan adanya apel siaga di depan kantornya. KPU akan menghormati kebebasan setiap warga untuk menyampaikan pendapatnya di depan umum.
Wahyu juga mengaku tidak mempersoalkan tuntutan agar KPU sebagai penyelenggara pemilu diharapkan bersikap netral. Menurutnya aspirasi tersebut juga menjadi aspirasi bagi semua warga, tak hanya dari FUI saja.
“Dan sepanjang yang saya tahu di media maksud dan tujuannya baik, meminta KPU bersikap netral. Menyelenggarakan dengan jujur dan adil. Saya pikir itu harapan masyarakat,” tutur Wahyu.
Wahyu meyakini aksi demonstrasi akan berjalan dengan aman. KPU bahkan siap menerima perwakilan massa jika ingin melakukan audiensi.
“Kita percaya warga negara kita taat hukum. Banyak demo banyak unjuk rasa tapi kan damai. Tak ada masalah. Jika memungkinkan perwakilan kita terima,” pungkasnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno