tirto.id - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengapresiasi langkah berani Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengaku akan konsisten untuk membuka informasi kepada publik apabila sudah duduk di DPRD DKI Jakarta, termasuk soal anggaran.
Hal ini disampaikan oleh Peneliti FORMAPPI, Lucius Karius saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Mendadak Rajin di Akhir Jabatan" di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019) sore.
Terlebih, kata dia, PSI dalam Pemilu 2019-2024 mampu mendelegasikan kadernya menjadi anggota dewan sebanyak 8 orang di DPRD DKI Jakarta.
"Soal informasi saat ini memang informasi tidak ada, tata kelola informasi lemah, lalu menyediakan ke publik jadi masalah," kata Lucius menyoroti buruknya transparan informasi oleh DPRD DKI Jakarta.
Lucius mengatakan, masyarakat bisa menuntut transparansi dan keterbukaan soal informasi anggaran yang jelas kepada PSI ketika sudah resmi menjabat di DPRD DKI Jakarta.
Begitu pun bagi para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ingin menanyakan data dapat mudah diakses bila PSI menempatkan salah satu delegasinya di DPRD DKI Jakarta.
"Munculnya PSI buat kami para LSM sedikit lega. Ada yang bisa kami "ketok" untuk minta data, jadi fungsi kontrol ke publik ada serta nyata," tutup Karius.
Dalam diskusi ini hadir juga Ahmad Misbhakul Hasan Sekjen Seknas FITRA, Idris Ahmad Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 terpilih dari PSI.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto