Menuju konten utama

Fakta & Kronologi Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Guci

Rombongan bus yang terperosok ke sungai hendak pulang ke Tangerang Selatan usai mengeksplorasi kawasan Objek Wisata Guci di Tegal.

Fakta & Kronologi Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Guci
Warga mengambil gambar bus yang jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/YU

tirto.id - Sebanyak 37 orang jadi korban bus pariwisata terperosok ke sungai. Lokasi kejadian di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Peristiwa terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023, pukul 8.30 WIB saat awak bus sedang memanaskan mesin bus pariwisata Duta Wisata.

Hendak Pulang ke Tangerang Selatan

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bus tersebut mengangkut wisatawan asal Tangerang Selatan. Mereka hendak kembali ke tempat asal usai mengeksplorasi kawasan wisata Guci. Bus bernopol B 7260 OGA itu mengangkut 50 orang, merupakan satu dari dua bus yang membawa penumpang.

"Dari satu bus yang jatuh, 37 [penumpang] sudah masuk, lainnya di luar. Untuk jumlah rombongan ada 107 [orang], dibagi menjadi dua [bus]," ujar Sajarod dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).

Kronologi Bus Terperosok ke Sungai di Guci

Sajarod mengatakan awalnya bus sedang dalam keadaan berhenti. Kernet bus lalu menyalakan dan memanaskan mesin bus guna mempersiapkan keberangkatan menuju Tangerang Selatan. Selang 15 menit, bus tiba-tiba bergerak maju tanpa ada sopir maupun kernet di dalamnya.

Posisi bus terparkir di jalan yang menurun sehingga kendaraan tersebut melaju sendiri hingga masuk sungai.

"Berawal saat bus sedang dalam keadaan berhenti [terparkir], lalu kernet memanaskan mesin. 15 menit kemudian, kernet meninggalkan bus untuk mandi. Tiba-tiba bus bergerak maju dan terperosok masuk sungai," ucap Sajarod.

Polisi Periksa Sopir & Kernet Bus

Polisi pun memeriksa sopir dan kernet guna mendalami penyebab kecelakaan. Pengakuan keduanya, rem tangan sudah terpasang dan dibantu batu untuk mengganjal bus agar tak berjalan sendiri dalam kondisi jalan menurun.

"Kami sedang mendalami, karena bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pakai rem tangan, posisi tempat parkir agak menurun. Ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan," kata Sajarod.

Satu Orang Tewas

Akibat kejadian ini satu penumpang dinyatakan meninggal, satu orang luka berat, dan 35 lainnya luka ringan. Korban meninggal dunia bernama Mada, warga Tangerang. Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bojong. Lantas para korban lainnya tengah dirawat intensif.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN BUS atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto