tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa, capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Imin) akan menjadi tersangka usai Pilpres 2024. Dirinya juga bertaruh mengenai nasib kedua tokoh tersebut.
"Yang tersangka usai pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin," kata Fahri Hamzah dalam sejumlah video yang viral di media sosial. Tirto telah mengonfirmasi kebenaran video tersebut kepada Fahri Hamzah pada Rabu (31/1/2024).
Fahri yang juga merupakan pendukung Prabowo menjamin, apabila sosok yang didukungnya kalah, nasibnya tidak akan sama seperti Anies-Muhaimin. Hal itu karena rekam jejak Prabowo, yang menurut Fahri Hamzah, tidak pernah bermasalah secara hukum.
"Nggak ada, karena tidak pernah diperiksa. Orang ini (Prabowo) sudah beroposisi lebih 40 tahun dan enggak pernah masuk penjara," kata Fahri.
Secara terpisah, Anies Baswedan enggan mengomentari pernyataan Fahri Hamzah. Anies mengaku sibuk dan menegaskan prioritasnya ke arah kesejahteraan masyarakat.
"Nggak perlu ditanggapi lah, kita lebih penting menanggapi harga-harga yang mahal. Lapangan pekerjaan yang tidak tersedia dan rakyat yang kekurangan tanah," kata Anies.
Anies juga menyindir Fahri Hamzah, karena menuding dirinya akan menjadi tersangka usai Pilpres. Sedangkan rivalnya, Prabowo memiliki lahan ribuan hektar namun tidak bisa memberikan solusi untuk masyarakat.
"Sementara ada yang punya tanah luar biasa besar. Kita lagi butuh rakyat untuk perlindungan, rakyat untuk kebutuhan hidup, itu yang lebih penting untuk diklmentari," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang