tirto.id - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendorong Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais maju sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2019.
Hal ini diungkapkan Fahri pada kegiatan peringatan "20 Tahun Reformasi" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (21/5/2018).
"Kalau melihat bagaimana ketokohan Pak Amien Rais pada perjuangan reformasi tahun 1998 dan berkaca pada pemilu Malaysia saat ini yang dimenangkan oleh Mahatir Mohammad pada usia 93 tahun, maka Pak Amien masih cocok menjadi pemimpin nasional," kata Fahri Hamzah, sebagaimana diberitakan oleh Antara.
Ia menjelaskan, usia Amien Rais lebih muda sekitar 20 tahun dari pada Mahatir Mohammad, dan Amien Rais tampak masih lebih sehat.
Menurutnya, Amien Rais adalah tokoh yang berjuang pada perjuangan reformasi tahun 1998 dan Amien Rais juga tokoh yang mendirikan PAN setelah keberhasilan reformasi.
"Kenapa saya menyebut nama Pak Amien, karena beliaulah tokoh yang berjuang pada era reformasi sehingga tahu betul bagaimana konsep reformasi," katanya.
Ia menjelaskan, pada era perjuangan reformasi, Amien Rais berani menyuarakan wacana suksesi yakni pergantian kepemimpinan nasional.
Padahal, kata dia, kepemimpinan Presiden Soeharto saat itu masih sangat kuat, dan sangat jarang tokoh yang berani menyuarakan pergantian kepemimpinan nasional secara vokal.
"Pak Amien berani menyuarakan wacana suksesi pada forum-forum resmi," katanya.
Sementara itu, Amien Rais mengatakan, kalau dirinya disebut tokoh reformasi, sesungguhnya adalah salah satu dari banyak tokoh reformasi, karena saat itu banyak tokoh-tokoh yang tampil pada perjuangan reformasi.
"Kalau nama saya disebut tokoh reformasi, mungkin karena saya yang tampil di antara ratusan ribu mahasiswa dan menyampaikan permohonan agar Presiden Soeharto mundur dari jabatannya," katanya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani