tirto.id - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon merespons penggeledahan ruangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di kantornya oleh KPK yang menemukan uang Rp100 juta.
Menurut dia, jika kejadian tersebut di luar negeri, menteri terlibat kasus menyatakan pengunduran diri.
"Saya kira ini sangat memprihatinkan ya, kalau di luar negeri menterinya sudah mundur ya. Lebih bagus begitu," kata Fadli saat ditemui kompleks DPR RI, Selasa (19/3/2019).
Menurut Fadli, hal tersebut dilakukan karena ada temuan sejumlah uang di ruangan Menteri Agama, telah membentuk persepsi publik yang negatif.
"Karena persepsi sudah terbentuk, ada uang di situ, ada fakta, ya mungkin apalagi penjelasannya gitu, dan menurut saya itu akan jadi beban bagi pemerintah. Saya kira apalagi jual beli jabatan dan jabatan itu jabatan di Kementerian Agama yang harusnya paling moralis paling beretika, saya kira ya sulitlah untuk diterima," kata dia.
Fadli Zon menyarankan agar Lukman Hakim Saifuddin mengundurkan diri dari jabatan Menteri Agama, terkait hal tersebut.
"Ya menurut saya kalau di luar negeri, saya kan mengatakan begitu, itu sudah mengundurkan diri, apalagi terkait dengan itu, saya kira itu akan memudahkan dalam proses," ujar dia.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan dolar AS saat menggeledah ruangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.
"Kami temukan dari ruangan menteri agama sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan dolar dengan nilai seratusan juta rupiah," kata Jubir KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Febri belum menjelaskan asal-muasal uang tersebut. Dia menjelaskan KPK baru bisa menyampaikan kepada publik tentang temuan saat penggeledahan dilakukan di Kantor Kementerian Agama Pusat.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali