Menuju konten utama

Luhut Targetkan 70 Juta Warga Divaksin COVID-19 per Juni 2021

Pemerintah menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan (nakes) menerima 2 dosis vaksin COVID-19 per 21 Februari 2021.

Luhut Targetkan 70 Juta Warga Divaksin COVID-19 per Juni 2021
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menargetkan 70 juta masyarakat Indonesia menjalani vaksinasi COVID-19 per semester I atau hingga Juni 2021. Luhut mengatakan pemerintah tengah menggenjot proses vaksinasi untuk segera mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok yang dipersyaratkan demi menangani pandemi COVID-19.

“Kami terus mempercepat pada bulan ini dan menargetkan 60-70 juta per pertengahan tahun ini,” ucap Luhut dalam Mandiri Investment Forum-Macro Day, Rabu (3/2/2021).

Luhut yang juga merupakan Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menargetkan pemerintah bisa mencapai standar herd immunity setidaknya 2 persen dari total penduduk per April 2020.

Berdasarkan target 2 persen itu, maka setidaknya pemerintah meyakini sudah dapat mencapai herd immunity pada 5,4 juta penduduk dari total penduduk per sensus 2020 sebanyak 270,2 juta orang. Adapun total standar herd immunity yang dipersyaratkan WHO adalah 60-70 persen populasi penduduk.

“Lalu mendapat herd immunity 2 persen di April 2021. Jumlah vaksin tidak masalah. 462 juta dosis sudah disiapkan,” ucap Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan (nakes) menerima 2 dosis vaksin COVID-19 per 21 Februari 2021. Target itu masih jauh di atas realisasi penerima vaksin dosis kedua saat ini yang mencapai 51.999 orang per 2 Februari 2021.

Budi tahu target ini akan cukup menantang untuk dicapai. Karena itu, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya mengandalkan puskesmas maupun layanan kesehatan utama saja, sehingga perlu strategi tambahan untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi ini.

“Kita perlu menginjeksi 180 juta masyarakat Indonesia di tahun ini, maka kami perlu menginjeksi 362 juta dosis vaksin. Itu setara 1 juta per hari. Itu tantangannya,” ucap Budi.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan