Menuju konten utama

Erick Thohir Sebut Bully Direksi Garuda di Medsos Sanksi Sosial

Erick Thohir mengingatkan agar masyarakat tidak merisak Direktur Utama Garuda serta jajaran direksi di bawahnya di media sosial.

Erick Thohir Sebut Bully Direksi Garuda di Medsos Sanksi Sosial
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan agar masyarakat tidak merisak Direktur Utama Garuda serta jajaran direksi di bawahnya yang terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson lewat pesawat Airbus A330-900.

Meski hal tersebut bisa disebut sebagai sanksi sosial, akan tetapi tindakan bullying tak bisa dibenarkan.

"Saya juga enggak mau nanti kementerian ini menghakimi, bukan, oknum-oknum ini kan juga punya keluarga, jadi saya yakin yang lebih berat itu hukuman sosial, apalagi sekarang meme-meme di dunia sosial media sangat kejam," ujarnya usai peresmian Jalan Tol Kunciran-Serpong di Tangerang, Jumat (6/12/2019).

Ia menjelaskan, cukup pihak berwajib yang memberikan hukuman pada Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara, yang sudah terbukti menyelundupkan Harley Davidson dengan menggunakan fasilitas negara.

Di samping itu, buly tersebut justru dapat memperburuk reputasi Garuda Indonesia di mata publik.

"Sama seperti pak Menteri Perhubungan menjaga dari policy perhubungannya. Hal ini saya rasa kita tdk ada maksud mengacak-acak yang sudah baik. Tapi yang tidak baik apalagi berlawanan secara hukum harus ditindak," terangnya.

Baca juga artikel terkait PENYELUNDUPAN HARLEY atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana