Menuju konten utama

Epidemiolog UI Sarankan RI Pakai Vaksin Jynneos untuk Cacar Monyet

Epidemiolog FKM UI Iwan Ariawan menerangkan vaksin MVA-BN memiliki tingkat efektivitas sebesar 85 persen untuk mencegah cacar monyet.

Epidemiolog UI Sarankan RI Pakai Vaksin Jynneos untuk Cacar Monyet
Ilustrasi Cacar Monyet. foto/Istockphoto

tirto.id - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menyarankan pemerintah menggunakan vaksin Jynneos (Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic/MVA-BN) untuk mencegah penularan cacar monyet (monkeypox).

“Indonesia akan menggunakan vaksin baru yang memang dibuat untuk monkeypox ini pada populasi berisiko, tidak untuk seluruh populasi," kata Iwan kepada reporter Tirto, Selasa (9/8/2022).

Iwan menerangkan vaksin MVA-BN memiliki tingkat efektivitas sebesar 85 persen untuk mencegah cacar monyet. Vaksin MVA-BN juga memiliki efek samping yang lebih ringan dan jarang dibandingkan vaksin cacar (smallpox) yang lama.

Akan tetapi, lantaran virus penyebab monkeypox dan smallpox mirip, vaksinasi cacar dapat mengurangi potensi tertular monkeypox.

Iwan mengutip US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) yang menyatakan efektivitas vaksinasi cacar untuk mencegah monkeypox sebesar 85 persen.

Vaksinasi cacar tidak diberikan lagi sejak 1980 silam. Saat itu, penyakit cacar dinyatakan telah tereradikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Sementara itu, Epidemiolog FKM UI lainnya, Pandu Riono menilai vaksinasi cacar guna mencegah monkeypox saat ini belum diperlukan di Indonesia. Ia beralasan sepertiga penduduk di Tanah Air telah menerima vaksin tersebut.

“Jadi kebal. Tidak perlu cemas karena tidak mudah menular juga,” ujar Pandu kepada reporter Tirto, Selasa (9/8/2022).

Baca juga artikel terkait PENULARAN CACAR MONYET atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan