Menuju konten utama

Enam Pesan Kemenkes Cegah Kekerasan Anak

Menurut Kementerian Kesehatan, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan, namun peran dan kehadiran orang tua serta keluarga sangat penting dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Enam Pesan Kemenkes Cegah Kekerasan Anak
(Ilustrasi) Seorang anak membawa bendera saat mengikuti peringatan hari anak nasional 2016 di Denpasar, Bali. Antara Foto/Nyoman Budhiana.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dirjen Kesehatan, Anung Sugihantono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan serta dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak-anak Indonesia.

"Anak merupakan kelompok rentan untuk mengalami kekerasan. Dimana dampaknya tidak hanya secara fisik, namun juga psikis dan sosial yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak," katanya di Jakarta, Minggu (31/7/2016).

Selain peran dan kehadiran orang tua, ada enam poin lain yang harus diperhatikan untuk pencegahan kekerasan. Berikut enam poin penting yang disampaikan oleh Kemenkes.

Pertama, memperbanyak komunikasi dengan anak, bicara terbuka dari hati ke hati.

Kedua, dengan cara mulai memperkenalkan anak dengan bagian-bagian tubuhnya dan jelaskan yang bersifat pribadi.

Ketiga, dengan cara mengajarkan anak untuk berani mengatakan tidak, untuk hal-hal yang tidak benar.

Keempat, dengan cara mendampingi anak dalam menonton audio visual dan internet.

Kelima, dengan cara membekali anak dengan nilai-nilai moral, norma sosial dan agama sesuai dengan usia pemahaman anak.

Keenam, dengan cara memperbanyak komunikasi dengan guru tentang kondisi anak.

Baca juga artikel terkait KEMENKES

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini