tirto.id - English Football League (EFL) selaku operator kompetisi sepak bola Inggris akan membantu masalah finansial yang dialami klub-klub divisi bawah Liga Inggris, karena pandemi Corona. Dihentikannya kompetisi membuat banyak klub mengalami kesulitan keuangan karena tidak dapat menggelar pertandingan.
Dilansir dari BBC, EFL telah mengucurkan dana bantuan sebesar 125 juta paun untuk klub-klub divisi Championship, League One, League Two, hingga Nation League. Dana talangan tersebut diberikan kepada klub yang mengalami masalah keuangan serius.
Pasalnya, ditangguhkannya kompetisi membuat keuangan sejumlah klub yang mengandalkan penjualan tiket pertandingan dan aksesori klub jadi tidak memiliki pemasukan tetap. Oleh karena itu, EFL akan berusaha untuk membantu anggotanya agar tetap bisa menggaji pemain dan stafnya, supaya dapat kembali berkompetisi saat musim dilanjutkan.
"Kami menyadari kesulitan besar yang dialami seluruh tim di semua divisi sepak bola Inggris, karena klub-klub tidak bisa menggelar pertandingan. Kami segera bergerak dan membantu menurunnya pemasukan klub," tulis pernyataan resmi EFL, dikutip dari BBC.
Pejabat pemerintah Inggris, Julian Knight, pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh EFL untuk membantu klub-klub dari divisi bawah. Meski begitu, ia meminta bantuan serupa juga diberikan kepada staf klub yang terdampak kebijakan klub-klub Premier League.
Selain memberikan bantuan kepada klub-klub yang mengalami masalah finansial, EFL juga memberikan bantuan kepada para petugas medis yang menangani COVID-19. Mereka memberikan sumbangan dana sebesar 20 juta paun yang dapat digunakan untuk keperluan tenaga medis.
Melalui pernyataan di situs web Premier League, otoritas sepak bola Inggris memberikan dukungan kepada tenaga medis untuk menangani COVID-19. Karenanya, penting bagi EFL untuk membantu mereka mengingat berlangsungnya kompetisi juga bergantung pada kerja yang dilakukan tenaga kesehatan.
"Penghormatan besar kami berikan atas upaya yang dilakukan tenaga medis [NHS], dan semua pihak yang tetap melakukan pekerjaan berbahaya di tengah situasi darurat seperti ini. Kami memberikan 20 juta paun, untuk keperluan mereka atau keluarga dan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19," tulis pernyataan EFL.
Tindakan yang dilakukan EFL pun mendapat apresiasi dari Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston. Pasalnya, EFL telah membantu negara dalam menangani masalah yang timbul akibat pandemi Corona. Oleh karena itu, pemerintah Inggris akan berusaha keras menangani Covid-19, supaya kompetisi Liga Inggris dapat dilanjutkan.
"Penting bahwa Premier League [dan otoritas terkait] membantu upaya pemerintah dalam menangani pandemi Corona. Kami akan bekerjasama dengan pihak berwenang di sepak bola untuk mengatasi masalah ini," tutur Nigel Huddleston.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis