tirto.id - Liga Inggris musim ini, termasuk Premier League 2019/2020, masih ditunda akibat pandemi Corona COVID-19. Pada Jumat (3/4/2020) mendatang, seluruh otoritas sepak bola di Inggris akan menggelar pertemuan untuk membahas nasib sisa kompetisi musim ini.
Setidaknya ada tiga opsi yang akan menjadi pertimbangan terkait Liga Inggris 2019/2020 nanti, yakni dilanjutkan dengan menggelar pertandingan tanpa penonton, diperpanjang masa tundanya, atau musim dibatalkan alias dihentikan.
Dilansir AFP seperti yang dikutip Antara pada Selasa (31/3/2020), jika opsi pertama yang dipilih, maka laga bakal dihelat di tempat netral tanpa penonton. Yang diizinkan hadir di stadion hanya mereka yang berkepentingan seperti reporter televisi, aparat, atau petugas medis.
Disarankan, pertandingan-pertandingan tersebut dimainkan di satu atau dua kota saja, semisal di London. Dengan demikian, anggota seluruh klub akan dikarantina di kota tersebut. Kebersihan stadion, hotel, fasilitas latihan, bakal dipantau dengan ketat.
Opsi kedua adalah terus menunda kompetisi hingga pandemi COVID-19 sudah dinyatakan berakhir. Setelah itu, sisa kompetisi Liga Inggris akan dimainkan hingga akhir musim. Jika ini dilakukan, maka kompetisi musim depan bisa diperpendek.
Namun, ini adalah pilihan rumit karena diperkirakan pandemi Corona di Inggris baru akan berakhir setelah bulan Juli 2020. Maka, kompetisi baru bisa digelar kembali pada Agustus atau September 2020.
Selain itu, otoritas Liga Inggris juga terancam harus membayar denda yang cukup besar kepada stasiun-stasiun televisi lantaran melanggar kontrak, juga persoalan-persoalan lain terkait komitmen sebelum adanya pandemi COVID-19.
Opsi terakhir adalah membatalkan kompetisi Liga Inggris 2019/2020 yang sebenarnya telah berjalan sebelum dihentikan. Artinya, Liga Inggris musim ini dianggap tidak pernah bergulir.
Namun, jika opsi ini dilakukan, berpotensi memantik upaya hukum dari sejumlah klub yang merasa dirugikan.
Hingga pekan 29 sebelum Premier League disetop, Liverpool tampil luar biasa dengan mengumpulkan 82 poin di puncak klasemen, unggul jauh dari Manchester City di peringkat 2 yang baru punya 57 poin.
Skuad asuhan Jurgen Klopp sudah sangat dekat dengan trofi untuk menjadi juara pertama kalinya di era Premier League. Liverpool hanya memerlukan dua kemenangan lagi untuk merengkuh gelar kampiun liga perdana mereka sejak 1990.
Editor: Fitra Firdaus