tirto.id - Liga Inggris 2019/2020 bisa saja tidak dilanjutkan usai dihentikan sementara akibat pandemi Corona atau COVID-19. Jika kompetisi benar-benar disetop alias tidak lanjut, Liverpool disebut layak menjadi juara Premier League musim ini. Begitu kata gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan.
Liverpool tampil luar biasa musim ini sebelum virus Corona menerpa Britania Raya dan mengganggu kompetisi. Hingga pekan 29, The Reds mengumpulkan 82 poin di puncak klasemen dan unggul jauh dari Manchester City di peringkat 2 yang baru punya 57 poin.
Skuad asuhan Jurgen Klopp sudah sangat dekat mengunci gelar dan menjadi juara untuk pertama kalinya di era Premier League. Inilah yang membuat Gundogan sepakat bahwa Mohamed Salah dan kawan-kawan memang pantas jadi kampiun.
"Bagi saya, [Liverpool dinobatkan sebagai juara Premier League 2019/2020 jika kompetisi tidak lanjut] itu hal yang patut, tentu saja. Sebagai olahragawan, Anda harus berlaku sportif," tutur Gundogan saat diwawancara ZDF dilansir Reuters, Senin (30/3/2020), dikutip dari Antara.
Gelandang Jerman berdarah Turki ini mengakui bahwa situasinya amat rumit lantaran dihentikannya gara-gara pandemi Corona, "Ada banyak opsi. Bagi klub yang sejauh ini meraih hasil bagi tentu tak menyenangkan kompetisi dibatalkan.”
"Di sisi lain, bagi klub yang terseok-seok atau mereka yang terancam degradasi, pembatalan kompetisi tentu terdengar merdu," imbuh mantan pemain Borussia Dortmund ini.
Pada Kamis (19/3/2020) lalu, seluruh otoritas sepak bola di Inggris menggelar rapat melalui telekonferensi. Hasilnya, disepakati bahwa kompetisi sepak bola di Inggris musim 2019/2020 dipastikan tetap berlanjut dan dituntaskan hingga akhir musim.
Namun, penangguhan kompetisi sepak bola di Inggris kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 April 2020 sebagai upaya berjaga-jaga apabila pandemi Corona atau COVID-19 di Britania Raya belum mereda.
Keputusan UEFA yang resmi mengundurkan jadwal putaran final Piala Eropa atau Euro 2020 ke pertengahan tahun 2021 memberikan kesempatan bagi otoritas sepak bola di Inggris untuk menuntaskan musim kompetisi 2019/2020 yang tertunda.
Namun, opsi tak lanjutnya Liga Inggris 2019/2020 bisa saja terjadi jika situasinya tidak kunjung membaik. Hingga Senin (30/3/2020) pukul 06.00 WIB, di wilayah Britania tercatat 19.522 kasus COVID-19 dengan 1.228 orang meninggal dunia dan 140 orang dinyatakan sembuh.
Editor: Fitra Firdaus