tirto.id - Polusi udara di daerah DKI Jakarta merupakan permasalahan klasik yang tak ada ujungnya. Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewacanakan penanaman tanaman lidah mertua di gedung-gedung perkantoran di Jakarta sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan pencemaran udara. Anies mengatakan bahwa tanaman lidah mertua bisa mengurangi polusi udara di Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni juga mengatakan telah berkoordinasi dengan instansi dan kantor pemerintahan terkait rencana penempatan tanaman lidah mertua di atap-atap gedung perkantoran.
Benarkah tanaman lidah mertua mampu menjadi solusi dalam menurangi polusi di Jakarta?
Tanaman lidah mertua yang memiliki nama ilmiah Sansevieria trifasciata inimerupakan tanaman yang memiliki rumpun dengan jaringan batang bawah tanah yang merayap.
Sebagaimana dilansir laporan Brisbane City Council Weedidentificationtool Australia, daun Sansevieria (dikenal juga dengan sebutan sansivera) besar, memanjang, berbentuk pedang dengan panjang 30-120 cm dan lebar 2,5-9 cm. Daun-daun ini tersusun tegak berjajar.
Daun lidah mertua berumur panjang, agak berdaging, ujungnya tajam, bergaris hijau gelap dan memiliki warna hijau pucat.
Bunga tanaman ini berwarna keputih-putihan dan mempunyai panjang 25-30 mm, memiliki enam 'kelopak' sempit yang sebagian menyatu sebagai dasarnya. Buahnya yang bulat (lebar 7-9 mm) berubah menjadi oranye terang saat dewasa.
Tanaman eksotis yang berasal dari Afrika Utara ini biasa tumbuh di berbagai lingkungan seperti di tepi jalan, kebun yang ditinggalkan, area limbah, lokasi yang terganggu, daerah pantai, hutan terbuka, vegetasi tepi sungai dan margin hutan tertutup di daerah beriklim tropis, subtropis dan lebih hangat.
Tanaman Lidah mertua memang terkenal di masayarakat luas dengan khasiatnya sebagai penetralisir udara yang baik untuk kesehatan.
Healthline menulis, lidah mertua dikenal dapat memberikan energi perlindungan pada lingkungan sekitarnya, karena memiliki kemampuan untuk menyerap jumlah karbon monoksida yang berlebihan.
Selain itu, sebagaimana diwartakan lifestyle home graden, lidah mertua dapat mengeluarkan oksigen dan menyaring racun lain dari udara seperti benzena, xylene, trichlorethylene dan formaldehyde.
Ketika ditempatkan di ruang kantor dan rumah, tanaman lidah mertua dapat membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, menumbuhkan getaran bahagia, sampai dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani