tirto.id - Perusahaan ekspedisi JNE menunjukkan komitmen dalam mendukung talenta terbaik tanah air yang memiliki kreativitas tanpa batas dengan menggelar ajang JNE Content Competition 2024.
Beberapa kategori yang dilombakan dalam JNE Content Competition 2024 adalah kategori karya tulis, fotografi, video dan desain. Ajang ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap anak bangsa yang bertalenta dan berprestasi.
“Ini adalah upaya kami untuk mencari bakat-bakat di antara anak Indonesia. Dengan taglinenya ‘Gas Terus Semangat Kreativitasnya’, kita bersama-sama membawa pesan yang baik,” ujar Presiden Direktur JNE Express, Muhammad Feriadi Soeprapto ketika ditemui di Rampstar Kitchen, Jakarta Barat, Senin (29/04/2024).
Kurnia Nugraha, Head of Media Communication Departemen JNE, menuturkan ini merupakan ke-11 kalinya JNE menyelenggarakan kompetisi. Pada tahun sebelumnya, ajang ini hanya diperuntukkan bagi rekan-rekan media. Namun, melihat tingginya animo masyarakat, JNE membuka peluang bagi peserta umum, pelajar dan mahasiswa.
Dengan dibukanya kategori peserta umum, kompetisi tersebut dapat diikuti lebih banyak orang dari berbagai kalangan. Bahkan, karyawan JNE juga dapat turut serta berpartisipasi.
“Setelah kami buka kategori baru untuk umum, terjadi peningkatan submission. Tahun lalu pendaftarnya mencapai 3.200 orang. Kami berharap tahun ini akan kembali bertambah,” harap Kurnia.
Supaya jumlah peserta kategori pelajar dan mahasiswa yang ingin mengikuti lomba semakin bertambah, JNE menyosialisasikannya dengan cara mengunjungi beberapa kampus.
“Ketika road show, kami tidak hanya menginfokan content competition ini tetapi juga memberi pelatihan tentang penulisan, fotografi, pembuatan video, dan desain. Seluruh materi akan disampaikan oleh dewan juri,” jelas Kurnia.
Adapun empat juri yang terlibat dalam JNE Content Competition 2024 adalah Maman Suherman sebagai juri kategori karya tulis, Martha Suherman sebagai juri kategori karya fotografi, Rio Purba sebagai juri kategori karya desain dan Dimaz Brodjonegoro sebagai juri kategori karya video.
Maman Suherman menuturkan bahwa tingginya jumlah peserta yang mengikuti lomba karya tulis pada JNE Content Competition 2024 menghapus stigma yang beredar akan rendahnya literasi masyarakat Indonesia.
“Siapa bilang kalau minat baca pelajar Indonesia rendah? Nyatanya jumlah pendaftar JNE Content Competition tahun lalu saja mencapai ribuan. Kami ingin membuktikan kalau anggapan itu salah,” terang Maman.
Sementara Martha menilai lomba ini dapat menjadi wadah bagi para fotografer berbakat yang ingin mengekspresikan diri dengan cara yang tepat.
“Wadah seperti ini unik karena banyak yang enggak pede tetapi dengan adanya wadah seperti ini mereka berani untuk menyampaikan pesan. Kita semua bercerita dengan cara yang berbeda beda,” terang Martha.
Seluruh calon peserta yang ingin mengikuti Content Competition dapat melakukan pendaftaran melalui https://jnewsonline.com/jnecom24/. JNE Content Competition 2024 akan digelar pada 29 April 2024 hingga 30 Juni 2024 dengan hadiah berupa uang tunai ratusan juta rupiah.
Pada kesempatan tersebut, selain mengumumkan pembukaan lomba content competition, JNE juga mempererat silaturahmi dengan halalbihalal bersama rekan jurnalis dan memberi santunan pada sejumlah anak yatim yang hadir.
JNE juga memperkenalkan Ksatria JNE, kurir disabilitas asal Surabaya dan atlet tim sepak bola yang diamputasi kakinya; Wahyudi, pegiat literasi yang menjalankan perpustakaan keliling sejak tahun 2015; dan Rilus Siko, penggerak Literasi Rumah Baca Sang Petualang.
Editor: Dwi Ayuningtyas