tirto.id - PT Angkasa Pura I (Persero) akan memindahkan dua penerbangan tambahan saat mudik Lebaran 2019 dari Bandara Adisutjipto ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulon Progo.
Informasi ini disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero), Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, pada hari ini.
Menurut Pandu, sebenarnya ada 29 penerbangan tambahan saat mudik Lebaran 2019 di Bandara Adisutjipto. Karena dua di antaranya dipindahkan ke YIA, berarti tinggal ada 27 penerbangan tambahan di Bandara Adisutjipto saat mudik Lebaran tahun ini.
"Kami sudah menyiapkan penerbangan tambahan atau extra flight. Dari data kami, extra flight yang ada totalnya ada 29. Di antara 29 ini ada yang kita alihkan ke YIA," kata Pandu saat membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 di Yogyakarta, Selasa (28/5/2019).
Dua penerbangan tambahan yang dipindahkan ke bandara baru di Kulon Progo adalah rute dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan pesawat dari maspakai Garuda Indonesia dan Air Asia.
Secara keseluruhan, 29 penerbangan tambahan dari dan menuju Yogyakarta akan menggunakan pesawat dari Garuda, Lion Air, Sriwijaya Air, Express Air dan Air Asia. Mayoritas rute penerbangan tambahan adalah tujuan Jakarta.
"Rute 40 persen tujuan Jakarta lainnya Balikpapan, Samarinda, Surabaya, Makassar, Bali, Pontianak," kata Pandu.
Penerbangan tambahan ini mulai beroperasi sejak 26 Mei sampai dengan 13 Juni 2019. Hal Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada arus mudik dan arus balik.
Pandu memperkirakan jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto mencapai 22.987 per hari sejak H-5 Lebaran atau saat arus mudik. Sedangkan untuk arus balik, diprediksi mencapai 23.336 penumpang per hari.
Pandu menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat dari dan menuju Yogyakarta, Bandara Adisutjipto semula mengajukan permohonan 34 extra flight. Namun, yang mendapatkan persetujuan hanya 29 penerbangan.
“Rata-rata pergerakan pesawat dalam rangka mengakomodir layanan penerbangan selama lebaran adalah 178 pergerakan per hari," kata dia.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Addi M Idhom