tirto.id - Tim SAR gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih melakukan pencarian terhadap Rosalia Etik (53) dan cucunya Jordan Dondong (6) yang hilang terseret banjir.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi mengatakan Pos SAR Manggarai Barat menerima informasi bahwa dua orang terseret banjir bandang saat menyeberangi sungai Wae Nunung Desa Wangkar Weli, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (19/11/2022) petang.
"Setelah kami menerima laporan adanya peristiwa ini, Basarnas langsung menggerakkan tim SAR ke lokasi kejadian untuk membantu melaksanakan operasi pencarian terhadap kedua korban," kata Lalu Wahyu Efendi dikutip dari Antara, Senin (21/11/2022).
Wahyu mengatakan tim SAR gabungan mulai melaksanakan operasi SAR hari pertama sejak Minggu (20/11/2022) dari pukul 08.30 Wita dengan menyisir sepanjang aliran sungai Wae Nunung.
Operasi pencarian hari pertama yang melibatkan potensi SAR di daerah itu belum berhasil menemukan kedua korban yang hanyut setelah terjatuh dari jembatan darurat ketika melintasi sungai Wae Nunung.
"Kedua korban masih belum ditemukan, operasi pencarian dilanjutkan Senin (21/11/2022)," kata Lalu Wahyu Efendi.
Lalu menyebutkan dalam pencarian terhadap kedua korban tim SAR gabungan menghadapi kendala seperti hujan deras dan medan bebatuan yang terjal dan licin sepanjang aliran sungai Wae Nunung. Akibatnya, proses pencarian dengan menyusuri aliran sungai tersebut membutuhkan waktu lama.
Kedua korban dilaporkan hilang saat hendak pulang ke rumah setelah berkebun sekitar pukul 17.00 wita. Kedua korban menyeberangi jembatan Sungai Wae Nunung, namun jembatan tiba-tiba ambruk diterjang banjir bandang dan kedua korban hanyut di aliran sungai Wae Nunung.
Masyarakat dan keluarga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada Tim SAR untuk melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban.
Editor: Gilang Ramadhan