tirto.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, merespons dan mempertanyakan urgensi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin mengadakan upacara HUT 17 Agustus di Pulau Reklamasi.
"Kalau saya apa urgensinya? Pak Anies mau upacara peringatan di Pulau Reklamasi itu apa urgensinya?" kata Gembong saat dihubungi, Kamis (25/7/2019) siang.
Ia mengatakan Anies memilih pulau reklamasi sebagai lokasi HUT RI 17 Agustus mendatang, itu sama saja membikin polemik di tengah masyarakat.
"Ngapain buat polemik? Sementara pulau itu kan masih jadi polemik di tengah masyarakat. Apa yang mau disasar Pak Anies? Cuma saran kami dari PDIP ya udahlah jangan buat polemik yang itu tidak produktif," katanya.
"Kan bisa di Monas atau Balai Kota. Selama ini kan yang biasa kita lakukan kan itu. Yang kedua dalam konteks kehadiran peserta lebih maksimal daripada diadakan di pulau. Sehingga menimbulkan peran serta dari seluruh peserta upacara, tingkat kehadirannya lebih maksimal dibandingkan di pulau," tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana akan melaksanakan upacara 17 Agustus mendatang di salah satu pulau bekas proyek reklamasi, yang saat ini telah diubah nama menjadi Pantai Maju.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hani Sumarno, saat ditemui para wartawan di Balai Kota, Rabu (24/7/2019).
"HUT RI ke 74 nanti JakPro ketempatan jadi tuan rumah. Biasa upacara di Monas, kali ini berbeda. Tingkat provinsi upacara HUT RI di kawasan Pantai Maju. Ada dua tempat sebelumnya. Baru Selasa kemarin diputuskan tempat di Pantai Maju. Awalnya di Pantai Kita," kata Hani.
Hani mengatakan bahwa tema HUT RI yang ke 74 pada tahun 2019 ini adalah "Menuju Indonesia Unggul." Ia mengatakan perayaan HUT RI di Agustus mendatang akan menjadi unik dan menarik karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan lokasi jalan sehat dan lajur sepeda santai--atau yang disingkat menjadi "jalasena."
"Kawasan Pantai Maju itu aksesnya sudah baik, sudah diaspal, juga di tengah ada kawasan rumput dan pohon. Waktu groundbreaking jalasena juga Pak Gubernur tanam pohon di sana," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri