Menuju konten utama

DPRD DKI: Pentingnya Pelayanan Terbaik Air Bersih di Jakarta

Sosialisasi proyek galian penting digencarkan agar masyarakat mengetahui upaya PAM Jaya dalam mengatasi krisis air bersih.

DPRD DKI: Pentingnya Pelayanan Terbaik Air Bersih di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) perlu memasifkan sosialisasi pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC). Di antaranya, sinergi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dengan kantor kelurahan. foto/ dok. DPRD Provinsi Jakarta

tirto.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Nasdiyanto, mendorong Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) untuk aktif mensosialisasikan proyek galian jalan yang bertujuan untuk pemeliharaan jaringan pipa. Sosialisasi ini penting agar warga Jakarta memahami dampak serta manfaat yang dihasilkan dari pelaksanaan proyek galian tersebut.

Pentingnya sosialisasi proyek galian ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui tujuan dari proyek tersebut, yang merupakan bagian dari upaya PAM Jaya dalam mengatasi krisis air bersih.

Meskipun proyek ini mungkin menyebabkan gangguan sementara seperti kemacetan, namun manfaat jangka panjangnya, terutama terkait pasokan air ke rumah warga, perlu dijelaskan dengan baik kepada publik.

“Biar masyarakat ikut merasakan, oh biar mendapatkan pelayanan terbaik,” kata Nasdiyanto dalam diskusi bersama PAM Jaya di Purwakarta, Senin (2/11/2024).

Nasdiyanto menambahkan, sangat penting untuk memberi informasi terkait jadwal pelaksanaan proyek galian, mulai dari awal hingga selesai, serta manfaatnya. Agar hasil yang diinginkan tercapai, imbuhnya, PAM Jaya perlu fokus pada komunikasi yang jelas dengan masyarakat.

“Saran saya, PR (pekerjaan rumah) PAM dimainkan,” ucap Nasdiyanto.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati, juga sepakat dengan pandangan Nasdiyanto. Ia menyatakan bahwa sosialisasi mengenai proyek galian ini perlu dilakukan dengan lebih spesifik, bahkan per kecamatan, agar warga mengetahui titik-titik yang akan terdampak proyek tersebut.

“Saya setuju Bagaimana Humasnya PAM jadi tidak hanya bicara Jakarta tapi per kecamatan, dampaknya ke kecamatan ini misalnya,” ujar Sri Haryati.

Dengan adanya sosialisasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tujuan dari proyek galian ini, meskipun ada dampak sementara yang mungkin dirasakan, seperti kemacetan.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis