tirto.id - DPRD DKI Jakarta kembali membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Kamis (5/10/2020).
"Besok itu, hari kamis di Cisarua [Bogor]," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (3/11/2020).
Politikus Partai Gerindra itu mengklaim Gedung DPRD DKI tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan rapat yang diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari anggota dewan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI.
"Ini anggota Dewan aja 56 [orang], kalau ditambah SKPD, bisa ratusan, enggak cukup [rapat di Gedung DPRD DKI]," klaim dia.
Kata Taufik, sebelum melakukan rapat di Bogor, DPRD DKI akan memasukkan APBD 2021 ke Badan Anggaran (Banggar) terlebih dahulu. Dia memperkirakan APBD 2021 akan rampung pada bulan Desember 2020 nanti.
"Ya sampai Desember cukup waktu," ucapnya.
Sebelumnya, seluruh komisi yang ada di DPRD DKI melaksanakan rapat APBD Perubahan di resort Grand Cempaka dari Senin-Rabu (19-21/10). Ada sekitar 800 orang yang hadir dalam rapat tersebut, termasuk dari SKPD.
Para wakil rakyat DKI berdalih rapat digelar bersama Pemprov untuk mengantisipasi penularan virus Corona. Resort milik Pemprov DKI itu disebut memiliki ventilasi yang baik.
Lima hari setelah itu, DPRD-Pemprov DKI kembali menggelar rapat APBD di Resort Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Senin (26/10). Rapat tersebut diikuti oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sekda DKI saja, digelar pukul 10.00 WIB.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali