tirto.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap adanya percepatan produksi vaksin COVID-19 lokal, demi membantu capaian target vaksinasi nasional.
"Kita bisa mandiri, tidak tergantung impor. Semoga awal tahun depan Vaksin Merah Putih dari Unair bisa segera disosialisasikan. Ini sangat membantu kita," ujar Rahmad kepada Tirto, Selasa (10/8/2021).
Data Satgas Covid-19 vaksinasi per Senin 9 Agustus 2021, terdapat 50.630.315 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 24.212.024. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Sementara itu pemerintah mulai memberlakukan persyaratan sudah vaksinasi dalam sejumlah aktivitas. Namun sayangnya menurut Rahmad, upaya mencapai target vaksinasi masih terkendala stok yang belum mencukupi.
"Kita mesti memahami 100 persen [vaksin] impor. Barangnya sedikit, jadi rebutan seluruh dunia. Maklumin saja. [Stok yang ada] perlu dioptimalkan," ujarnya.
Optimalisasi yang Rahmad maksud, pendistribusian vaksin ke daerah mesti sesegera mungkin. Pemerintah juga mesti melibatkan area publik seperti tempat keagamaan untuk menjadi sentra vaksinasi dan melibatkan tokoh keagamaan setempat.
"Agar membumikan vaksinasi. Karena masih banyak yang tidak percaya covid dan menjadi korban dari berita hoaks, vaksin dianggap berbahaya," tukasnya.
Kemarin (9/8/2021), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat bahwa akan ada tambahan stok vaksin sebanyak 77,5 juta dosis selama Agustus 2021.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto