Menuju konten utama

DPP PDIP Sambut Baik Dukungan Perindo ke Jokowi

Ketua DPP PDIP Andreas Pareira mengaku menyambut baik dukungan Perindo kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019.

DPP PDIP Sambut Baik Dukungan Perindo ke Jokowi
Pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (12/6). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id -

Dukungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk pilpres 2019 disambut baik oleh Ketua DPP PDIP Andreas Pareira.
"PDIP menyambut baik dan terbuka terhadap dukungan dan kerjasama menghadapi Pilpres 2019," kata Andreas saat dihubungi Tirto, Kamis (3/8/2017).
Dirinya pun mengaku tidak mempunyai dugaan yang macam-macam terkait dukungan tersebut, seperti Hary Tanoe (HT) selaku ketua umum hanya meminta backing politik atas kasusnya.
Sebab, menurutnya, tidak ada kesepakatan khusus antara Perindo dan PDIP. "Tidak ada kesepakatan apapun antara dukungan dan backing untuk HT (Hary Tanoe)," kata Andreas.
Selanjutnya, Andreas menyatakan bukan dirinya yang mesti menakar keseriusan Perindo dalam mendukung Jokowi. Melainkan, Perindo sendiri yang harus membuktikannya.
"Bukan soal yakin dan tidak yakin. HT dan Perindo yang menawarkan dukungan kok. Mereka yang harus buktikan serius atau tidak mendukung Jokowi. Pilpres juga masih dua tahun lagi," kata Andreas.

Baca juga: Hary Tanoe Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Golkar Sambut Baik

Berbeda dengan Andreas, anggota DPR F-PDIP Eva Sundari menduga dukungan Perindo adalah untuk mencari backing politik atas kasus SMS ancaman ke Jaksa Yulianto yang tengah menjerat HT.

"Tiba-tiba kok saat terjebak, gabung," kata Eva.

Untuk itu, Eva ingin HT membereskan dulu perkaranya di pengadilan agar tidak menyusahkan langkah partai pendukung Jokowi lainnya.

"Proof dulu di pengadilan. Buktikan dulu di pengadilan. Jangan bikin kami tersandera," kata Eva.

Selain itu, Eva juga menyatakan bila Perindo memang serius mendukung Jokowi, maka harus membuktikannya. Bukan malah menjadi duri dalam daging bagi partai koalisi yang lebih awal menyatakan dukungan pada Jokowi.
"Tapi dukungan itu harus konkrit, terukur, dan produktif. Ojo terus engko MNC gebuki di bawah. Ojo terus belum apa-apa minta jatah jadi wapres. Harus terukur," kata Eva.

Baca juga: Hanura Sambut Dukungan Hary Tanoe ke Jokowi di Pilpres 2019

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri