tirto.id - Pemerintah melalui BKN telah membuka pendaftaran seleksi CPNS 2019 di lingkungan Kemenag sejak 15 November sampai dengan 29 November 2019. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui portal SSCASN BKN.
Dalam proses pendaftaran, pelamar formasi umum seleksi CPNS 2019 di instansi Kemenag diwajibkan untuk mengunggah dokumen pendukung lainnya.
Dokumen pendukung lainnya ini adalah salah satu persyaratan administrasi yang harus diunggah ke portal SSCASN BKN dalam bentuk scan.
Informasi itu sebagaimana tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor: P-7986 ISJ/B.ll.2/KP.OO.2/11/2019 (PDF) tentang pelaksanaan seleksi CPNS 2019 untuk lingkungan Kemenag yang diterbitkan pada 8 November lalu.
Berdasarkan surat pengumuman tersebut, dokumen pendukung lainnya yang dimaksud terdiri dari tiga berkas, yakni sebagai berikut:
- Bukti perguruan tinggi dan program studi terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada saat kelulusan
- Surat pernyataan Bebas Narkoba ditandatangani di atas materai Rp6.000
- Surat pernyataan siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI ditandatangani di atas materai Rp6.000
Kemenag menjelaskan, ketiga dokumen pendukung lainnya itu digabung menjadi satu file kemudian diunggah ke "Dokumen Pendukung Lainnya" saat proses pendaftaran di portal SSCASN BKN.
Untuk bukti perguruan tinggi dan program studi terakreditasi dalam BAN-PT pada saat kelulusan bisa diminta dari kampus.
Beberapa kampus bahkan sudah memfasilitasinya dengan menyediakan tautan unduhan surat akreditasi BAN-PT, sebagaimana yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sementara format surat pernyataan Bebas Narkoba dan surat pernyataan siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI bisa dilihat contohnya melalui tautan ini (pada halaman lampiran).
Kemenag RI dalam penerimaan CPNS 2019 membuka lowongan sebanyak 5.815 formasi. Alokasi terbanyak untuk kebutuhan jabatan Dosen dengan 2.131 formasi, terdiri dari Asisten Ahli (2.016 formasi) dan Lektor (115 formasi).
Selain Dosen, Kemenag juga membuka lowongan CPNS 2019 untuk jabatan Guru (1.891 formasi), Penghulu (151 formasi), Jabatan Fungsional (772 formasi), Penyuluh Agama (151 formasi), dan Pelaksana (732 formasi).
Hingga 20 November 2019, data BKN menunjukkan jumlah pelamar seleksi CPNS 2019 yang sudah membuat akun di portal SSCASN telah mencapai 3.770.401 pelamar.
Dari jumlah itu, 1.852.618 pelamar di antaranya sudah mengisi formulir, sedangkan 962.808 pelamar telah submit dokumen.
Kementerian Hukum HAM masih jadi instansi dengan jumlah pelamar terbanyak dengan 200.548 pelamar, diikuti oleh Kejaksaan Agung dengan 28.193 pelamar.
Kementerian Agama (17.604 pelamar), Pemerintah Provinsi Jawa Timur (11.929 pelamar), dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (10.092 pelamar) melengkapi lima besar deretan instansi dengan jumlah pelamar terbanyak.