Menuju konten utama

Dokter Sebut 'Kabel' di Otak David Ozora Robek

Menurut dokter RS Mayapada ada bercak putih dalam otak David Ozora yang mengakibatkan cedera kepala berat meski tak ada pendarahan.

Dokter Sebut 'Kabel' di Otak David Ozora Robek
Ayah dari korban kasus dugaan penganiayaan terhadap David Ozora, Jonathan Latumahina (kiri) menghadiri sidang perdana terdakwa Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/6/2023).ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

tirto.id - Yeremia Tatang, dokter Rumah Sakit Mayapada yang menjadi saksi dalam persidangan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas, mengatakan ada bercak putih dalam otak David Ozora. Bercak putih itu diketahui melalui CT Scan dan MRI.

"Memang tidak didapatkan tanda-tanda pendarahan, tidak ditemukan retak," kata Tatang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023)

Menurut Tatang, kondisi tiada pendarahan meski pasien mengalami cedera kepala berat justru membuat tim dokter lebih khawatir. Kondisi ini termasuk dalam kategori Diffuse Axonal Injury (DAI).

"Jadi, kalau orang mengalami cedera kepala berat tidak didapatkan ada tanda-tanda pendarahan di otak, berarti semua "kabel" yang ada di otaknya robek," jelas dia.

Kemudian hasil MRI juga memperlihatkan ada bercak putih di bagian otak besar satu dan corpus callosum. Corpus callosum ialah "jembatan" yang menghubungkan otak kanan dan kiri.

MRI mengonfirmasi David dalam kondisi Diffuse Axonal Injury tingkat 2. Bercak putih menandakan kerusakan syaraf.

Ketika Tatang menerima David dari RS Medika, kondisi David tak ada respons dan terdapat dahak kental di paru-parunya.

"Kita sudah rangsang dengan sangat hebat sekali, tidak ada respon," kata Tatang.

Baca juga artikel terkait SIDANG MARIO DANDY atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto