Menuju konten utama
Bursa Transfer Liga 1

Dituding Ikut Pengaturan Skor, Muhammad Ridho Tinggalkan Borneo FC

Muhammad Ridho memutuskan hengkang dari Borneo FC karena tudingan keterlibatannya dalam pengaturan skor pertandingan.

Dituding Ikut Pengaturan Skor, Muhammad Ridho Tinggalkan Borneo FC
Penjaga gawang Borneo FC Muhammad Ridho. FOTO/borneofc.id

tirto.id - Kiper andalan Borneo FC yang juga tergabung dalam skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, Muhammad Ridho resmi hengkang dari skuat Pesut Etam. Ridho disinyalir hengkang karena tudingan pengaturan skor yang dialamatkan publik kepadanya baru-baru ini. Ia pun mengaku sudah tak kerasan bermukim di Stadion Segiri, Samarinda akibat tudingan itu.

"Akan lebih baik dibenci oleh manusia daripada dibenci oleh Allah ta'ala. Di dunia ini yang jujur bisa salah apalagi dengan yang berbohong. Terima kasih Samarinda, 2,6 tahun yang sangat berkesan," tulis Ridho dalam pernyataannya.

Tampil membela Borneo FC melawan PS TIRA pada laga terakhir GoJek Liga 1, Minggu (9/12/2018), Ridho dinilai tak bersungguh-sungguh. Tiga kali gawangnya kebobolan, dan Pesut Etam kalah 1-3 di kandang. Tidak saja membuat Borneo FC gagal finis lima besar, hasil itu sekaligus membantu PS TIRA "selamat" dari ancaman degradasi.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein sebelumnya telah angkat bicara dan menampik tudingan yang dialamatkan ke klub dan sejumlah pemainnya. Namun sanggahan itu tak membuat para pemain lebih kerasan memperpanjang kontrak, termasuk Ridho.

"Saya sempat bingung ketika membaca di media sosial, tentang banyaknya tuduhan pada Borneo FC atas kekalahan lawan PS TIRA. Saya melihat mereka tak memahami bagaimana sepak bola," keluhnya.

Didatangkan Borneo FC pertengahan 2016, Muhammad Ridho jadi andalan Pesut Etam pada Liga 1 2017. Saat itu ia tampil dalam 30 dari 34 pertandingan Pesut Etam. Torehan itu pula yang membuatnya beberapa kali mendapat panggilan memperkuat Timnas Senior dalam kompetisi resmi maupun uji coba.

Sayang, musim ini grafik performa Ridho di level klub menurun. Ia tak begitu bisa bersaing dengan kiper muda Nadeo Argawinata. Di Liga 1 2018, Ridho hanya tampil 14 kali, lebih sedikit dari Nadeo (19 kali).

Borneo FC sendiri finis di peringkat tujuh klasemen akhir GoJek Liga 1 2018. Mengumpulkan 48 poin, Titus Bonai dan kawan-kawan punya catatan 14 kemenangan, enam kali imbang, dan 14 kekalahan.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan