tirto.id - PT Jasa Marga menyatakan pemberlakuan diskon tarif tol dilakukan selama tiga hari, yaitu 3 hingga 5 April 2024. Pemberlakuan diskon ini sebelum puncak kepadatan arus mudik Lebaran 2024 yang telah diprediksi pemerintah.
Program ini dikeluarkan sebagai salah satu upaya mendorong agar masyarakat melakukan perjalanan lebih awal.
“Adanya diskon tarif tol, sehingga bisa terbagi pada saat diberlakukan diskon tarif tol. Jadi di tanggal 3-5 di arus balik juga Kalikangkung-Cikatama,” kata Direktur Teknik dan Operasi PT Jasamarga Tolroad Operator Tri Wahyu Subekti dalam diskusi, Selasa (2/4/24).
Terkait dengan pemetaan titik rawan macet di tol, Tri mengemukakan di wilayah Jabodetabek adalah Ciawi arah Puncak Bogor dan JORR KM 45. Kemudian, di Cipularan-Padaleunyi terdapat titik kepadatan di Cileunyim TIP KM 125 B, dan TIP 97B.
Lalu, titik macet di Jakarta-Cikampek, ada di KM 25; KM 48; TIP 57A, 62B, dan 52B; serta KM 66. Selanjutnya, di Transjawa ada titik KM 87; KM 152; Tembalang-Banyumanik-Bawen; TIP 379A, 389B; Exit Pandaan arah Prigen; dan Exit Singosari arah Batu.
Dijelaskan Tri, indikator penerapan rekayasa contraflow satu jalur akan diterapkan apabila 5.500 kendaraan sudah melintas setiap jamnya. Namun, apabila contraflow dua jalur diterapkan ketika 6.400 kendaraan setiap jamnya.
“Contraflow tiga jalur akan diterapkan apabila 7.400 kendaraan/jam. Sedangkan kalau one way 8.300 kendaraan/jam," tutur Tri.
Untuk diketahui, Asosiasi Tol Indonesia (ATI) mengumumkan adanya diskon tarif tol bagi pemudik di waktu-waktu tertentu. Diskon tarif tol tersebut berlaku di sejumlah ruas utama.
Sementara itu, untuk jalur tol fungsional dipastikan tidak berbayar. Penerapan sejumlah jalur tol fungsional sendiri guna mengantisipasi ledakan pemudik.
“Potongan tarif bervariasi antara 10%-20%, berlaku untuk perjalanan menerus (barrier to barrier) dengan jadwal implementasi disesuaikan prediksi distribusi beban lalu lintas arus mudik dan balik lebaran di masing-masing ruasnya," kata Sekjen ATI Kris Ade Sudiyono dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (2/4/24).
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz