Menuju konten utama

Disindir SBY Soal Baliho, Cak Imin: Itu Tanpa Perintah Saya

Cak Imin meminta untuk tidak memperdebatkan pemasangan baliho karena setiap orang memiliki hak untuk itu. 

Disindir SBY Soal Baliho, Cak Imin: Itu Tanpa Perintah Saya
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) angkat bicara soal sindiran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal tokoh yang memasang baliho sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2019.

Sebagaimana diketahui, Cak Imin adalah salah satu tokoh yang balihonya banyak tersebar. "Soal baliho itu spontanitas teman-teman saya di daerah. Sejak saya menyatakan bersedia jadi calon wakil presiden,” ungkap Cak Imin, Senin (2/4/2018).

“Itu tanpa ada saya perintah dan koordinasi dengan teman-teman yang masang baliho dengan variasinya," lanjutnya.

Cak Imin mengatakan, pemasangan baliho tidak perlu diperdebatkan. Pasalnya, setiap orang memiliki hak untuk itu. Apalagi, ia mengaku mendapat amanat dari ulama dan kiai untuk maju menjadi calon wakil presiden.

"Itu biasa-biasa saja, biarkan itu hak politik mereka, hak politik kita. Tidak usah serius-serius," tegasnya.

Cak Imin menyatakan, meski dirinya sering melakukan komunikasi politik bersama Partai Gerindra dan Demokrat. Namun, dirinya memprioritaskan untuk berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sampai sekarang paling intensif komunikasi kita dengan Pak Jokowi. Bahkan satu minggu yang lalu saya juga pernah berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Kalau lain kita tetap juga membuka diri," ujarnya.

Ia mengatakan, pembicaraan dengan Jokowi adalah mengenai calon wakil presiden. Bahkan dirinya pun optimistis menjadi calon wakil presiden.

"Tapi tentu finalnya pada Agustus nanti. Karena semua masih berjalan dinamis diskusi dan dialog dengan partai politik," kata Cak Imin.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto