tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin melaporkan stok vaksin meningitis di kedinasannya sudah habis. Hal itu ia sampaikan merespons keluhan masyarakat Riau yang kesulitan mendapat vaksin meningitis untuk memenuhi persyaratan melaksanakan ibadah umrah.
Meski begitu, Zainal memastikan Dinkes Riau sudah meminta tambahan kuota vaksin meningitis ke pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan pekan depan stok vaksin sudah datang ke Riau," kata Zainal dikutip dari Antara, Senin (26/9/2022).
Zainal mengatakan, selain ke Dinas Kesehatan, vaksin meningitis juga dikirim oleh pemerintah pusat ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru. Ia bilang stok vaksin meningitis di KKP tersebut masih tersedia.
"Selain di dinas kesehatan, vaksin meningitis juga distok di KKP, dan sejumlah jemaah Umroh bisa mendapatkannya di KKP ," katanya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Riau, Mahyudin belum mendapatkan laporan terkait kekosongan vaksin meningitis tersebut.
"Namun demikian, kita akan berkoordinasi dengan KKP untuk mengetahui stok vaksin meningitis tersebut. Kalau memang habis, mudah-mudahan segera didatangkan kembali stok vaksin tersebut," katanya.
Mahyudin menjelaskan vaksinasi meningitis sangat penting bagi jemaah umroh, bahkan pemerintah Arab Saudi juga mewajibkan jemaah haji dan umroh disuntik vaksin meningitis terlebih dahulu. Vaksin meningitis diharapkan menangkal virus atau bakteri yang dimungkinkan bisa menyebabkan peradangan otak.
Vaksin ini juga bermanfaat untuk menangkal penyakit lain diantaranya HIV, tuberkulosisi, ebola dan lain-lain. Vaksin meningitis ini selain berlaku untuk kegiatan pemberangkatan haji dan umroh juga untuk kegiatan lain seperti perjalanan wisata. Penyakit meningitis ini termasuk penyakit berbahaya jika dibiarkan tanpa perawatan.
Editor: Gilang Ramadhan