Menuju konten utama

Dinas Kehutanan Catat 90 Persen Hutan Mangrove di Sulsel Rusak

Luas areal hutan mangrove di pesisir Sulawesi Selatan 12.256,90 hektare dan panjang garis pantai 1.937 kilometer.

Dinas Kehutanan Catat 90 Persen Hutan Mangrove di Sulsel Rusak
Sejumlah relawan Jaringan Arsitek Indonesia (Jari) menanam bakau (mangrove) di pesisir Pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (28/9/2019). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/wsj.

tirto.id - Sekitar 90 persen hutan bakau atau mangrove di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan cukup parah. Hal itu dilaporkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel.

"Menyikapi hal itu maka perlu pengelolaan ekosistem mangrove di Sulsel secara terpadu dan terintegrasi," kata Kabid Pengelolaan DAS dan RLH Dinas Kehutanan Sulsel, Hidayat dikutip dari Antara, Selasa (16/8/2022).

Hidayat menilai mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang mempunyai peran ekologis dan ekonomis yang sangat penting. Kawasan hutan mangrove dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sulsel secara langsung untuk meningkatkan taraf hidup.

Dia mencatat luas areal hutan mangrove di pesisir Sulsel 12.256,90 hektare dan panjang garis pantai 1.937 kilometer (Balai PDASRHL).

Hidayat menekankan soal Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove.

Kebijakan itu mengatur pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan yang merupakan bagian integral dari pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu dengan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).

"Karena itu diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi lintas instansi dan lembaga," kata dia.

Baca juga artikel terkait HUTAN MANGROVE

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan