tirto.id - Capres nomor urut 01, Joko Widodo menegaskan TNI-Polri tetap netral dalam Pilpres 2019, meski purnawirawan TNI-Polri memberikan dukungan kepadanya.
"Yang namanya TNI dan Polri itu harus netral. Tapi yang hadir di sini itu adalah para purnawirawan TNI dan Polri, tolong dibedakan ya," ujarnya saat deklarasi dan silaturahmi purnawirawan TNI-Polri di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).
Jokowi juga menegaskan, deklarasi purnawirawan tersebut tidak akan mengoyahkan netralitas aparatur sipil negara yang masih aktif dalam institusi TNI dan Polri.
Kemudian, Jokowi merasa bersyukur telah didukung oleh para purnawirawan TNI-Polri, karena mereka telah menjadi tokoh-tokoh penting dan berpengaruh di masyarakat.
"Jadi beliau [Purn TNI-Polri] ini biasa menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh di wilayah-wilayah dan kota-kota maupun di provinsi," ucap Jokowi.
Capres nomor urut 01 itu pun merasa bahagia dengan bertambahnya dukungan dari beberapa alumni. Mulai dari alumni lembaga pendidikan sampai aparat negara.
"Saya kira dukungan ini memberikan semangat besar kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Jokowi.
Sejumlah purnawirawan di Kabinet Kerja seperti Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Menkopolhukam Wiranto.
Purnawirawan lain yakni Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi, Laksamana Madya TNI (Purn) Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, serta Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar dan Timur Pradopo.
Panitia deklarasi mengklaim ada ribuan purnawirawan TNI-Polri yang mendukung Jokowi-Ma’ruf. Mereka menilai Jokowi bisa membawa kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali