Menuju konten utama

Demokrat Usulkan Khofifah Indar Parawansa Jadi Cawapres Prabowo

Partai Demokrat memutuskan untuk mempertimbangkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pendamping Prabowo.

Demokrat Usulkan Khofifah Indar Parawansa Jadi Cawapres Prabowo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Gedung Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/2/2023). ANTARA FOTO/Moch Asim/hp.

tirto.id -

Partai Demokrat memastikan tidak akan mengajukan kader mereka untuk menjadi bakal wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Demokrat sendiri menjadi salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mencalonkan Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Keputusan itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berdasar hasil rapat pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di Aula Yudhoyono DPP Partai Demokrat, Jumat (13/10/2023) siang tadi.
Menurut AHY, Prabowo memang membuka ruang untuk diskusi dengan mereka ihwal pendamping Ketum Gerindra itu. Namun, Partai Demokrat memutuskan untuk mempertimbangkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pendamping Prabowo.
“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya. [Tapi] kami kemudian menyampaikan, baik juga untuk dipikirkan, nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, dengan sejumlah faktor dan pertimbangan," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Oleh karena itu, kata AHY, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk menentukan pendampingnya.
"Itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat, selebihnya urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres, dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres, yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan,” ucap AHY.
Lebih lanjut, AHY mengatakan saat ini Partai Demokrat ingin Prabowo menang dalam pemilihan presiden. Dia memberikan kewenangan kepada Prabowo menentukan pendampingnya dengan pertimbangan pasangan yang dipilih akan membawa kemenangan.
"Partai Demokrat akan berjuang penuh untuk memenangkan Pak Prabowo. Siapapun pada akhirnya pasangan yang dipilih. Karena tujuan kita menang,” tutur AHY.
Selain memenangkan Prabowo, Demokrat juga ingin bangkit dan sukses besar dalam Pemilu 2024. Adapun untuk Pileg 2024, AHY memompa semangat kader untuk terus bertemu rakyat.
“Itu tidak berubah ilmunya. Jadi, semakin banyak bertemu masyarakat, semakin sering bertemu masyarakat, insya Allah kemenangannya juga makin baik,” tukas AHY.
AHY juga mengingatkan seluruh kader agar jangan sampai jumlah baliho lebih banyak daripada jumlah suara di TPS. AHY percaya seluruh kader Demokrat memiliki semangatnya luar biasa.
"Bagus itu, harus dipertahankan. Serangan darat, ketuk pintu, rumah ke rumah, warung ke warung, balai pertemuan ke balai pertemuan yang lain, tolong itu semua tetap dilakukan," kata AHY.

Baca juga artikel terkait F-DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat