Menuju konten utama

Demokrat Sebut Hubungan Demokrat-PDIP Renggang akibat Hasto

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut komunikasi politik antara Partai Demokrat dengan PDIP terhalang oleh Sekjen Hasto Kristiyanto.

Demokrat Sebut Hubungan Demokrat-PDIP Renggang akibat Hasto
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan arahan saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022 di di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut komunikasi politik antara Partai Demokrat dengan PDIP terhalang oleh Sekjen Hasto Kristiyanto.

Andi menyebut Hasto memiliki kubu tersendiri dalam PDIP yang memiliki kesamaan tidak ingin membangun hubungan baik dengan Demokrat.

"PDIP sebagian besar mau berkomunikasi dengan Partai Demokrat hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomunikasi. Kubu aliran yang sombong," kata Andi dalam rilis tertulis pada Selasa (8/11/2022).

Dirinya membandingkan hubungan PDIP dengan partai lain. Walau saat ini Demokrat sudah membangun koalisi dengan PKS dan Nasdem untuk mendukung Anies Baswedan menjadi capres.

"Pada prinsipnya Partai Golkar, PAN, PPP, Nasdem, PKS, dan Gerindra itu partai yang tidak sombong, partai yang mau berkomunikasi," jelasnya.

Andi Arief masih berharap bisa membuka koalisi dengan sejumlah partai. Termasuk dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, PPP dan PAN.

"Kalaupun pada saat ini komunikasi tetap berjalan. Tapi tampaknya sampai saat ini tahap politik sedang berbeda jalan," jelasnya.

Menurutnya, Partai Demokrat dan Golkar sudah menjalin hubungan sejak selesai Pemilu 2019. Oleh karena itu, Andi masih berharap bahwa Golkar mau menjalin komunikasi dengan partainya.

"Saya tidak tahu ke depan masih berbeda atau tidak. Karena Golkar ada di dalam KIB dan Demokrat di koalisi perubahan," terangnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI DEMOKRAT atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri