tirto.id - Kericuhan terjadi saat massa berunjuk rasa menolak konser band internasional Coldplay di Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023), sekitar pukul 14.48 WIB.
Awalnya, kepolisian meminta pengujuk rasa untuk membubarkan diri, namu para demonstran menolaknya.
Salah satu aparat kepolisian meminta personel yang berjaga untuk merapatkan barisan mendekati arah pengunjuk rasa.
"Satu langkah, maju," kata aparat kepolisian menggunakan pelantang suara.
Melihat aksi kepolisian, pengunjuk rasa mulai ricuh. Pengunjuk rasa yang berada di mobil komando mulai melawan aparat kepolisian.
"Polisi jangan provokator, sama kami jangan galak, sama Coldplay boleh [galak]," kata seorang demonstran menggunakan pelantang suara.
Pengunjuk rasa menyebutkan mereka sedang bernegosiasi dengan aparat kepolisian agar aspirasi mereka didengarkan.
Kepolisian lantas meminta pengunjuk rasa untuk mundur saat negosiasi itu dilakukan. Di satu sisi, sejumlah pengunjuk rasa melempar beberapa botol ke arah kepolisian yang berjaga.
Coldplay hendak manggung di Stadion Utama GBK (GBK) pada malam ini. Kepolisian merekayasa lalu lintas di sekitar GBK imbas konser tersebut.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Gilang Ramadhan