Menuju konten utama

Debat Capres: Prabowo Menduga Terorisme Dikirim dari Negara Lain

Hasil debat pilpres 2019, Prabowo mengklaim mengetahui persoalan terorisme karena pernah ditugaskan ke dalam tim anti teror saat masih di militer.

Debat Capres: Prabowo Menduga Terorisme Dikirim dari Negara Lain
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi sedang berargumentasi. tirto.id/Andrey Gromiko

tirto.id - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menduga, terorisme sengaja dikirim dari negara lain. Ia juga tidak setuju bila masalah terorisme selalu dikaitkan dengan agama Islam.

“Saya mengetahui bahwa seringkali terorisme ini adalah dikirim dari negara lain dan sering juga dibuat nyamar orang Islam. Padahal itu [...] bukan orang Islam, mungkin juga orang asing,” kata Prabowo dalam debat pilpres perdana, Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan dari moderator terkait cara menanggulangi terorisme tanpa melanggar dan mengabaikan HAM.

Prabowo mengklaim mengetahui persoalan terorisme karena pernah ditugaskan ke dalam tim anti teror saat masih di militer. Saat itu ia bertugas bersama Luhut Binsar Pandjaitan.

“Saya bersama dengan Pak Luhut Panjaitan pasukan anti teror yang pertama, saya mengerti [...] karena pengalaman saya itu,” ungkap Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo juga tidak setuju apabila selalu mengaitkan persoalan radikalisme dengan Islam. “Saya menolak itu,” kata Prabowo.

Selain itu, menurut Prabowo, terorisme erat kaitanya dengan masalah ketidakadilan dan keputusasaan sehingga gampang dipengaruhi untuk melakukan radikalisme.

Untuk itu, Prabowo menginginkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju secara ekonomi, sehingga tidak ada lagi individu yang terpapar radikalisme.

“Indonesia harus kuat, kita harus swasembada pangan, energi, air, lembaga pemerintahan kuat, kita harus bisa mendeteksi radikalisasi,” ungkap Ketua Umum Partai Gerindra.

Di sisi lain, cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ada banyak masyarakat di Indonesia yang tidak bisa merasakan hidup enak sehingga terjerumus dalam terorisme.

Untuk itu, Sandiaga mengatakan, apabila ia dan Prabowo terpilih dalam Pilpres 2019 nanti, maka mereka memastikan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat guna mengatasi persoalan ketimpangan itu.

Debat pilpres perdana yang digelar hari ini, Kamis (17/1/2019), berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat ini mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

Debat yang dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono ini diikuti oleh dua pasang calon, nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto