tirto.id - Bagi banyak orang, Dea Anugrah dikenal sebagai seorang penulis fiksi dan non fiksi. Bagi sebagian lainnya, nama Dea dikenal ketika membawakan program Distrik. Kini, Dea mendapat satu lagi predikat: rapper.
Sebagai seorang rapper, Dea baru saja merilis single "Isaac" yang sejak kemarin (1/11) dapat didengarkan di Spotify, Apple Music, dan layanan-layanan digital streaming platform lain. Ketertarikan Dea pada dunia rap dan hip-hop sebenarnya tak mengejutkan. Sebagai seorang penulis cakap, Dea punya kekuatan dalam mengutak-atik kata. Ini yang kemudian dia pakai dalam menulis lirik di lagu-lagunya.
Mengikuti jejak para MC favoritnya seperti Rand Slam, Dzulfahmi, JuTa, dan Insthinc, Dea memberikan perhatian ekstra pada craftmanship lirik. Dalam "Isaac" kita bisa mendengar Dea merapal rentetan rima multisilabel, rima internal, dan bahkan holorhyme dengan flow yang santai.
"Mungkin masih ada yang beranggapan bahwa flow ngebut tuh wajib. Padahal nggak juga. Kita kan bukan anak pejabat yang lagi tabrak lari," katanya.
Track yang mengeksplorasi tema "kejatuhan" ini diracik bersama produser asal Yogyakarta, Madsure, yang tergabung dalam Skeptical Records.
"Sejak mendengarkan kompilasi Skepticalburn Vol. 1 karya Madsure dan kawan-kawan, saya langsung tertarik untuk mengajaknya berkolaborasi," kata Dea.
Adapun di departemen musik, Madsure membangun mood yang soulful dengan sample-chopping yang eklektik. Ia menyajikan tekstur yang memikat dan atraksi menarik pada drum breaks, tapi tetap menyediakan ruang yang cukup bagi tandemnya untuk unjuk bar dan flow.
Dea sendiri merasa girang di dunia barunya ini. Seperti anak kecil yang baru menemukan mainan baru, kegirangan Dea ini lahir seiring makin dalam dia menyibak dunia hip-hop Indonesia.
"Kalau kita cari tahu, bakal segera ngeh bahwa musik hip hop Indonesia, tuh, udah jauh lebih keren dibandingkan citranya yang nempel di benak kebanyakan penikmat musik Indonesia. Ini genre yang sangat kaya dan perkembangannya luar biasa pesat," ujarnya lagi.
Karenanya, Dea masih akan terus melaju. Proyek duetnya dengan Madsure akan diteruskan ke format minialbum/EP berjudul sama yang akan dirilis tahun depan.
"Selain itu, ada beberapa single di luar EP yang akan saya rilis dalam waktu dekat," kata Dea menutup perbincangan. []
Editor: Nuran Wibisono