tirto.id - Petinju Daud Yordan mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil menyabet sabuk juara kelas ringan World Boxing Association (WBA) International setelah mengalahkan petinju Argentina, Rafael Coria, Sabtu, (04/06/2016). Dalam pertarungan yang dihelat di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay ini, Daud berhasil membukukan kemenangan angka.
Daud Yordan mengakui bahwa kemenangan ini tidak diraihnya dengan mudah. Ia sempat kewalahan meladeni Rafael Coria, khususnya di ronde-ronde awal. Namun, petinju asal Kalimantan Barat ini berhasil bangkit dan menjalankan instruksi pelatihnya (Craig Christian) dengan baik sehingga dapat membalikkan keadaan.
"Saya terkena "lucky blow" (pukulan yang tidak disengaja). Tapi hal ini lumrah di tinju. Yang paling penting saya bisa memenangkan pertarungan dan membawa sabuk juara ini ke Indonesia," kata petinju dari Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu.
Daud juga berterima kasih atas doa dari keluarga, tim pendukung, dan masyarakat Indonesia. Ia menganggap bahwa hal tersebut adalah faktor lain yang menentukan keberhasilannya, selain kerja keras dan strategi dari pelatihnya.
"Ini menjadi kebanggaan untuk kita semua. Terima kasih atas supportnya," kata pria yang juga pemegang sabuk kelas ringan WBO Asia Pasifik itu.
Pertarungan antara kedua petinju ini berlangsung keras sejak ronde pertama, dengan kedua petinju intens melakukan jual-beli pukulan. Bahkan, Daud sempat tersungkur akibat pukulan Coria, meskipun ia mampu bangkit dan meneruskan pertandingan.
Pada ronde berikutnya, Daud Yordan berusaha mengambil inisiatif dengan meningkatkan agresivitas pukulannya. Coria ternyata mampu mengimbangi gerak Daud dan melancarkan serangan-serangan balasan. Beruntung, Daud mampu memasukkan beberapa pukulan sehingga memaksa Coria menjaga jarak.
Memasuki ronde berikutnya, kedua petinju mulai memperlambat tempo pertandingan. Jual-beli pukulan sesekali masih terjadi, meskipun tidak segencar dua ronde sebelumnya.
Pada sisa-sisa ronde selanjutnya, Daud Yordan kembali meningkatkan agresivitas pukulannya. Bahkan, petinju berjulukan “Cino” ini berhasil mendikte Coria. Akhirnya, wasit memutuskan Daud sebagai pemenang dengan skor 97-92, 96-93, dan 97-92.
Kemenangan Daud “Cino Yordan” sesuai dengan target yang dicanangkan promotornya, Raja Sapta Oktohari, untuk menyabet gelar juara. Selanjutnya, Raja dan Daud akan mengincar gelar juara dunia kelas ringan WBA. (ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra