Menuju konten utama

Dana £ 2,5 Juta Tak Cukup Bantu Musisi Inggris Terdampak COVID-19

Uang sebesar 2,5 juta paun tak cukup untuk membantu para musisi Inggris terdampak pandemi COVID-19.

Dana £ 2,5 Juta Tak Cukup Bantu Musisi Inggris Terdampak COVID-19
Ilustrasi pertunjukan musik. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Dana sebesar 2,5 juta paun, yang disiapkan untuk membantu para musisi Inggris yang berjuang selama krisis pandemi virus corona kini berada di ujung tanduk, karena mulai habis hanya lima hari sejak peluncurannya.

Sebagaimana diwartakan NME, ada lebih dari 3.500 seniman yang telah mengajukan bantuan keuangan sejak dana Help Musician UK dibuka Jumat (5/6/2020) lalu.

Namun, kini dana tersebut berada di ambang kehabisannya, dan kemungkinan, beberapa seniman pemohon mungkin gagal mendapatkan dana tersebut.

Kepala Eksekutif Help Musician UK James Ainscough kepada BBC memperingatkan, bahwa, "Ini krisis yang lebih besar, lebih lama daripada yang kita kira mungkin terjadi."

Saat ini, dana tersebut ditargetkan untuk menyediakan bantuan bagi pekerja mandiri, setelah fase awal pada bulan Maret lalu, menawarkan hibah sebesar 500 paun kepada setiap musisi yang menghadapi kesulitan keuangan akibat pandemi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh sebuah organisasi juga menemukan, bahwa 99 persen musisi khawatir tentang pendapatan keuangan mereka selama lockdown, sementara 46 persen lainnya mengatakan dampak pada kesejahteraan mereka telah " parah".

“Sementara lockdown mulai dilonggarkan, musisi akan terus menjadi salah satu yang paling terpukul oleh Covid-19 dalam beberapa bulan mendatang. Musik live pasti akan menjadi salah satu sektor terakhir yang mulai beroperasi seperti biasa, dan begitu banyak musisi yang tidak tahu bagaimana mereka akan bertahan,” jelas Ainscough.

Ia menambahkan: “dan ketika negara melihat semakin banyak redudansi, ada lebih sedikit kesempatan bagi musisi untuk mengambil pekerjaan sementara untuk memenuhi kebutuhan. Karena itu kami memutuskan bahwa tindakan mendesak diperlukan untuk menawarkan bantuan finansial ekstra.”

Ainscough bilang, ia begitu senang dapat mendukung 16.700 orang pada fase pertama lalu, dan berharap akan ada bantuan yang lebih banyak pada pendanaan fase kedua ini

“Karena itu, kami meminta individu, organisasi perusahaan, dan badan-badan lain untuk menyumbang, tidak peduli seberapa besar atau kecil, sehingga kami dapat terus membantu sebanyak mungkin musisi dan mengurangi tekanan sampai mereka dapat kembali bekerja,” pungkasnya.

Help Musician UK kini tengah mencari sumbangan untuk menambah dana darurat, yang awalnya didanai dari simpanan pribadi, dengan 500.000 paun dari organisasi hak musik PPL dan 50.000 paun dari personel Snow Patrol, Gary Lightbody.

Itu terjadi setelah adanya kampanye terpisah untuk melindungi masa depan 140 tempat musik di Inggris yang berisiko collapse bahkan tutup permanen karena kebijakan lockdown.

Kampanye Save Our Venues, dibentuk oleh Music Venue Trust, dengan menawarkan crowdfunding yang sukses untuk mencegah 556 venue independen UK dari penutupan, serta menghentikan "kerusakan yang akan merusak industri musik Inggris selama 20-30 tahun" ke depan.

Baca juga artikel terkait MUSISI INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Musik
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto